Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikah Undang Mantan, Awas Buntut dan Risikonya Besar

Kompas.com - 16/12/2020, 11:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Bagaimana mengontrol emosinya?

Untuk mengontrol emosi, Baby mengatakan, pihak yang mengundang perlu berbicara dengan pasangan soal bagaimana kita mengekspresikan perasaan ketika si mantang datang.

"Apakah pura-pura enggak tahu menahu atau seperti apa. Pikirkan juga kemungkinan kalau kita pura-pura cuek kemudian mantan tidak terima," katanya.

Selain itu harus dipikirkan juga keluarga kedua belah pihak harus bersikap seperti apa ketika mantan datang.

Bagaimanapun, kata Baby, keluarga pasti pernah mengenal orang yang pernah menjalin hubungan dengan anaknya.

"Orangtua saya misalnya, pasti pernah kenal sama mantan saya. Kalau dia (datang ke acara pernikahan), terus mereka mau memperlakukannya bagaimana wong enggak jadi sama dia," ujarnya.

"Kemudian orangtua pasangan saya harus bagaimana dengan si mantan ini."

Dari pemikiran-pemikiran tersebut, Baby menyarankan bagi pasangan yang ingin menikah sebaiknya tidak usah mengundang mantan.

Pasalnya, kata Baby, pasangan mengambil langkah untuk menikah tentu ingin dimulai dengan hal yang baik, bukan dengan luka batin.

Jika awal pernikahan ada kejadian-kejadian yang tidak bisa dikontrol, apapun masalahnya, hal itu dapat dibahas terus menerus sepanjang pernikahan.

Baca juga: Menyoal Sertifikat Pernikahan, Ini Tanggapan Psikolog Keluarga

Kenapa mantan datang bisa jadi sangat emosi?

Baby berkata, semua kenangan manusia disimpan di alam bawah sadar. Apa yang ditampilkan oleh manusia adalah apa yang bisa kita kontrol atau pikiran sadar.

Namun ketika kita dalam kondisi relaks atau sangat fokus, pertahanan bawah sadar tersebut bisa jebol sehingg emosi-emosi yang terpendam bisa keluar semua.

"Dia (pengantin dalam video viral) menangis histeris artinya pertahanan bawah sadarnya dia jebol karena suatu kondisi yang menurut dia nyaman untuk mengeluarkannya," jelas Baby.

"Mungkin kondisi sangat fokus, kondisi sangat diterima, kondisi sangat dimengerti, atau apapun pemicunya, setiap orang berbeda-beda," imbuh dia.

Oleh sebab itu, berkaitan dengan mengundang mantan ke acara pernikahan, kembali lagi ke pertanyaan awal yang disampaikan Baby.

Apa tujuan sebenarnya ingin mengundang mantan ke acara pernikahan dan siapkah kita dengan respons-respons ekstrem itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com