Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Roket RX450-5, LAPAN Targetkan Misi Penelitian Atmosfer pada 2025

Kompas.com - 05/12/2020, 13:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) baru saja melakukan uji terbang dengan meluncurkan roket eksperimen RX450-5 pada Rabu (2/12/2020) di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG).

Menyusul keberhasilan ini, LAPAN menargetkan misi penelitian atmosfer pada tahun 2025.

Kepala Pustekroket, Lilis Mariani menjelaskan bahwa dalam misi penelitian tersebut, LAPAN akan melakukan penelitian terkait karakteristik atmosfer Indonesia, antara lain temperatur, tekanan udara, ozon, karbon dioksida (CO2) dan elektromagnetik.

"Penelitian tersebut dilakukan dengan melepaskan muatan roket yang berisikan sensor-sensor untuk mengukur parameter atmosfer tersebut di atas (atmosfer)," kata Lilis kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: LAPAN Baru Saja Luncurkan Roket RX450-5, Apa Tujuannya?

"Penelitian (misi penelitian atmosfer) ini bermanfaat untuk kajian cuaca atau iklim dan komunikasi," imbuhnya.

Lilis juga berkata bahwa misi penelitian atmosfer ini sedang dalam pembahasan misi untuk tahun 2025. 

Adapun tahapan yang akan dan harus dikerjakan untuk mencapai target misi penelitian atmosfer tersebut adalah desain roket, pembuatan roket, uji kualifikasi di darat dan uji terbang.

Nah, uji terbang roket RX450-5 yang dilakukan beberapa hari lalu merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat dalam program Prioritas Riset Nasional (PRN).

Uji terbang tersebut juga merupakan bentuk upaya dalam penguasaan teknologi keantariksaan.

Baca juga: Membedah Rencana Misi Antariksa Hope di Mars

Sementara itu, roket dua tingkat LAPAN sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km.

Perlu diketahui, penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket LAPAN ini sejalan dengan visi Indonesia, yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan.

Pasalnya, pengembangan roket penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Ristek BRIN), Bambang Brodjonegoro menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan penelitian roket di Indonesia oleh LAPAN.

Dalam acara peluncuran uji terbang roket RX450-5 di BUTPAAG, Rabu (2/12/2020), dia juga berkata bahwa dalam pihaknya juga berupaya untuk menjalin kerja sama penelitian dengan negara lain, termasuk transfer teknologi roket.

"Visi besar kita adalah Indonesia mampu meluncurkan satelit dengan roket sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com