Lantas, apakah kondisi kencaduan narkoba yang dialami bocah B tersebut dapat disembuhkan?
Lebih lanjut dr hari mengatakan bahwa dengan kondisi bocah B seperti itu, maka terapi yang diberikan harus betul-betul komperhensif.
"Buat si anak harus diterapi oleh psikiater. Kemungkinan harus mendapat obat-obatan psikiatri untuk mengatasi kompulsivitas dan impulsivitasnya," ungkap dr Hari.
Selanjutnya, terapi yang harus dijalani adalah terapi perilaku. Terapi ini juga harus dilakukan oleh psikiatri anak dan psikolog klinis, serta didampingi pekerja sosial untuk mengatasi gangguan secara sosialnya.
Baca juga: Apakah Mereka yang Mengonsumsi Narkoba Selalu Terlihat Lebih Kurus?
Dr Hari menegaskan, kondisi yang dialami bocah B sangat mungkin untuk disembuhkan dan terkendali sepanjang tidak hanya faktor si anak yang diterapi.
"Namun, juga faktor-faktor psikososial di sekitarnya harus diterapi. Jika tidak komprehensif, maka kemungkinan kambuh akan lebih besar," jelas dr hari.
Rencananya, bocah B yang mengidap kleptomania dan kecanduan narkotika itu mulai menjalani rehabilitasi narkoba pada awal tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.