Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkahan Es Raksasa Antartika akan Menabrak Georgia Selatan, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 05/11/2020, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Luasan bongkahan es Antartika tersebut kira-kira setara dengan daerah Somerset di Inggris, sekitar 4.200 km persegi, dengan berat ratusan miliar ton.

"Sebuah gunung es yang mendekat akan sangat berdampak pada tempat predator darat mencari makan," kata Prof Tarling.

Sebelumnya, bongkahan es Antartika yang disebut A38 pernah mendarat di Georgia Selatan pada tahun 2004.

Bongkahan ini menyebabkan kematian pada sejumlah anak penguin dan anjing laut yang tak terhitung jumlahnya dan ditemukan di pantai terdekat.

Baca juga: Es Alaska Mencair, Ilmuwan Peringatkan Potensi Megatsunami

 

Saat ini para peneliti di BAS sedang mempelajari bongkahan A68a di Georgia Selatan.

Skenario terburuk yang dapat terjadi adalah jika bongkahan itu mendarat di salah satu daerah produktif utama bagi satwa liar dan industri perikanan lokal.

Dampaknya akan beragam dan tidak semuanya negatif, tegas para peneliti.

"Arus bisa membawanya pada apa yang tampak seperti lingkaran aneh di sekitar ujung selatan Georgia Selatan, sebelum kemudian memutarnya di sepanjang tepi landas kontinen dan kembali ke barat laut. Tapi sangat sulit untuk memastikan apa yang akan terjadi, kata spesialis pemetaan dan penginderaan jauh di BAS Dr Peter Fretwell.

Baca juga: Lapisan Es Greenland dan Antartika Mencair Lebih Banyak, Ini Dampaknya

 

Artinya, meski saat ini bongkahan es tersebut tampak berada di jalur menuju Georgia Selatan, namun segala kemungkinan bisa terjadi, kemungkinan arus dapat membawanya ke arah yang berbeda.

"A68a itu spektakuler. Gagasan bahwa benda itu masih dalam satu bagian besar sebenarnya luar biasa, mengingat retakan besar pada bagiannya bisa dilihat dalam citra radar. Saya perkirakan harusnya benda itu sudah pecah sekarang," kata Dr Andrew Fleming, rekan Fretwell di BAS.

Dr Fleming menjelaskan jika bongkahan tersebut berputar di sekitar Georgia Selatan dan mengarah ke utara, maka ia akan mulai pecah. Saat memasuki perairan yang lebih hangat, gelombang laut akan mulai mencairkan bongkahan es raksasa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com