Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Sesar Aktif di Laut, Apa yang Bisa Dipelajari Indonesia dari Gempa Turki?

Kompas.com - 31/10/2020, 17:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Berikut wilayah yang terdapat sesar aktif di bawah laut dan memiliki kemungkinan berpotensi menjadi penyebab gempa bumi hingga memicu tsunami jika terjadi dalam magnitudo yang kuat.

  • Sesar Mentawai di sebelah barat Sumatera
  • Selat Sunda ada sesar terusan Semangko
  • Madura ke timur hingga Kangean
  • Utara Bali- Nusa Tenggara Timur hingga Flores 
  • Flores hingga ke Alor dan Wetan
  • Selat Makassar
  • Laut Banda
  • Laut Maluku
  • Sesar Sorong
  • Sesar naik Seram 
  • Sesar naik Makassar

"Semua sesar-sesar yang ada di bawah laut itu memang merupakan ancaman gempa sekaligus tsunami yang sumbernya di dasar laut," kata dia.

Baca juga: 7 Fakta Gempa Turki, Picu Tsunami Lokal dan Diikuti 100 Gempa Susulan

 

Contoh gempa dan tsunami akibat sesar aktif

Daryono menjelaskan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa contoh gempa akibat sesar aktif yang memicu tsunami dan pernah terjadi.

Pertama, gempa bumi akibat pergerakan sesar naik flores yang pernah terjadi pada tahun 1992, dengan kekuatan magnitudo M 7,8 ketika itu sehingga memicu terjadinya tsunami.

Gempa bumi dan tsunami akibat sesar naik Flores pada tahun tersebut, telah menyebabkan kematian bahkan mencapai 2.000 orang lebih.

Selain itu, sesar naik flores juga telah beberapa kali memicu tsunami di wilayah Utara Bali. 

Kedua, gempa bumi akibat sesar aktif Sorong di sebelah timur Sulawesi, telah menyebabkan tsunami di Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2006.

Baca juga: 5 Fakta Gempa Selatan Jawa Pangandaran, Dekat Pusat Tsunami 2006

 

"Nah, itu adalah bukti-bukti nyata bahwa ancaman dari sumber gempa di dasar laut yang bersumber dari sesar aktif itu bukan berita bohong," kata Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

"Memang di Indonesia itu, sudah beberapa kali terjadi tsunami yang instruktif yang menyebabkan korban jiwa akibat ada pergerakan sesar dasar laut," imbuhnya.

Oleh karena itu, belajar dari gempa bumi Turki dan Yunani, Daryono mengingatkan agar masyarakat juga harus mengantisipasi peristiwa potensi bencana ini.

Serta, kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami perlu terus ditingkatkan dengan memperkuat upaya mitigasinya baik mitigasi struktural dan non-struktural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com