KOMPAS.com- Pernahkah Anda mendengar bahwa ketika terinfeksi penyakit tipes atau demam tifoid, maka salah satu obat yang harus diminum adalah kapsul cacing.
Namun, mitos atau fakta bahwa kapsul cacing merupakan obat untuk penyakit tipes?
Menanggapi hal itu, Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, dr Lovira Ladieska menegaskan bahwa kapsul cacing itu bukanlah obat untuk penyakit tipes atau demam tifoid.
"Itu mitos," kata Lovira kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Lovira menjelaskan, demam tifoid disebabkan oleh bakteri jenis Salmonella typhii, maka obatnya adalah antibiotik.
Baca juga: Kenali Gejala Tipes dan Bedanya dengan Penyakit Serupa
Sementara, kapsul cacing maupun obat cacing hanya dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh parasit atau cacing.
"Intinya tifoid bisa diobatin dengan obat antibiotik," jelasnya.
Ia menuturkan, memang seringkali dipakai oleh masyarakat awam itu adalah obat yang terbuat dari cacing tanah berbentuk kapsul-kapsul herbal, dan ini masih sering konsepsi.
Hanya saja, masyarakat di Indonesia memang masih banyak yang percaya dengan pengobatan atau obat-obatan yang diberikan label herbal seperti itu.
"Intinya secara medis kapsul cacing itu belum terbukti dapat menyembuhkan tifoid," jelasnya.
Lovira menyebutkan, obat atau kapsul cacing bila digunakan dalam jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti berikut.
Baca juga: Daftar Obat untuk Tipes dan Saran Dokter Lainnya agar Cepat Sembuh
Berikut beberapa antibiotik yang umumnya diberikan kepada pasien tipes.
"Selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk pemilihan antibiotik yang dipakai, karena obat antibiotik untuk orang dewasa, ibu hamil, dan anak-anak yang terkena tifoid berbeda-beda," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.