Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Desak Pemerintah Perbesar Gambar Peringatan di Bungkus Rokok

Kompas.com - 24/09/2020, 18:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ahli meminta agar pemerintah mengesahkan peringatan kesehatan bergambar atau Pictorial Health Warning (PHW) pada bungkus rokok diperbesar menjadi 90 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tobacco Control Support Center (TCSC) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dr Sumarjati Arjoso SKM.

"Peringatan Kesehatan Bergambar pada bungkus rokok merupakan sarana edukasi yang murah dan sangat efektif mengomunikasikan mengenai bahaya rokok kepada masyarakat," kata Sumar dalam konferensi pers bertajuk Peningkatan Besaran Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok di Era Pandemi Covid-19, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Peringatan Bergambar di Bungkus Rokok Indonesia Paling Kecil

Untuk diketahui, peringatan kesehatan bergambar yang dimaksudkan adalah gambar mengerikan terkait penyakit yang bisa disebabkan oleh rokok.

Sumar menjelaskan, dari berbagai survei atau penelitian terkait Peringatan Kesehatan Bergambar ini menyatakan, gambar efek dari merokok dengan ukuran yang lebih besar di laman bungkus rokok, bisa meningkatkan angka perokok yang berhenti merokok.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok tertinggi ketiga di dunia, di bawah China dan India.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi perokok di atas usia 15 tahun mencapai 33,8 persen dan penduduk usia 10-18 tahun meningkat dari 7,2 persen di tahun 2013 menjadi 9,1 persen di tahun 2018.

Hasil penelitian TCSC IAKMI

Penelitian deskriptif yang dilakukan oleh TCSC IAKMI pada akhir 2017 di 16 kota dengan melibatkan 5.349 responden menemukan, adanya dukungan publik terhadap peningkatan ukuran peringatan kesehatan pada bungkus rokok.

Masyarakat merasa ukuran peringatan kesehatan bergambar yang lebih besar, menimbulkan efek perasaan takut yang lebih tinggi terhadap masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh rokok.

Sebagian besar publik yaitu sebanyak 79,2 persen menilai, kemasan rokok dengan peringatan kesehatan bergambar dengan ukuran 90 persen sangat efektif dalam menginformasikan bahaya rokok kepada masyarakat.

Sementara itu, lebih dari separuh publik, yaitu sekitar 59 persen memberikan jawaban serupa pada ukuran peringatan kesehatan bergambar dengan ukuran75 persen.

"Gambar ini diharapkan mengurangi daya tarik untuk merokok (bagi yang tidak merokok), dan yang sudah merokok timbul keinginan berhenti merokok," ujarnya.

Baca juga: Gambar Peringatan pada Bungkus Rokok Efektif Kurangi Perokok, Ahli Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com