Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Cegukan Baik untuk Perkembangan Otak Bayi?

Kompas.com - 23/09/2020, 16:31 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

 

Beberapa kondisi permasalahan pada bayi yang dapat menyebabkan cegukan di antaranya:

1. Refluks gastroesofagus

Refluks gastroesofagus atau yang disingkat dengan RGE merupakan keadaan di mana arus balik makanan dan asam lambung menyebabkan kontraksi otot jantung dan diafragma, sehingga memicu munculnya cegukan.

RGE dapat ditandai dengan gejala bayi yang sering muntah, nafsu makan berkurang, sulit untuk tidur, dan adanya indikasi gagal tumbuh pada tubuh bayi, akibat sulitnya nutrisi masuk ke dalam pencernaannya.

2. Alergi

Banyak bayi yang lahir dengan kondisi alergi dari riwayat yang dimiliki oleh satu atau kedua orangtuanya.

Permasalahan alergi tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi ketika ada pemicunya. Adanya alergi ini dapat menyebabkan radang esofagus/tenggorokan, sehingga memicu diafragma mengalami cegukan.

3. Terlalu banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi

Kondisi yang juga disebut sebagai overfeeding ini, dapat menyebabkan perut membengkak dan melebarkan diafragma.

Sedangkan udara yang masuk terlalu banyak lebih, sering disebabkan karena kesalahan pada saat proses menyusui, terutama melalui botol bayi atau kurang tepatnya perlekatan ketika bayi menyusu pada payudara ibu.

Tubuh sedang berproses untuk berkembang

Fungsi cegukan pada bayi ini sebenarnya belum terbukti secara medis dan penjelasan klinis, namun dipercaya sebagai mitos pada masyarakat bahwa cegukan merupakan pertanda bahwa tubuh sedang berposes untuk tumbuh dan berkembang.

Sehingga seringkali, bayi yang sering mengalami cegukan menjadi salah satu pertanda bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kondisi yang dapat dikatakan normal.

Pada dasarnya cegukan merupakan hal yang normal. Namun, apabila disertai gejala tertentu, cegukan dapat menjadi pertanda adanya permasalahan kesehatan pada si kecil.

Melakukan konsultasi rutin dengan dokter spesialis anak menjadi langkah yang tepat untuk memonitor tumbuh kembang si kecil.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Katanya Cegukan Bisa Sebabkan Kematian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com