Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Dunia Ragukan Keamanan Vaksin Corona Rusia, Kenapa?

Kompas.com - 11/09/2020, 12:28 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Para ilmuwan ini menyebut bahwa kemungkinan penelitian yang dipublikasikan itu memiliki inkonsistensi data.

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan para peneliti, tampaknya ada duplikasi dalam angka yang disajikan dan menyimpulkan data dalam penelitian itu sangat tidak mungkin benar.

Penulis utama studi tersebut, Ria Novosti menolak klaim dari surat terbuka yang disampaikan para ilmuwan Eropa itu.

Juru bicara The Lancet mengatakan kepada AFP bahwa mereka mengetahui perihal surat terbuka itu dan telah membagikannya kepada penulis studi vaksin Rusia.

Selain itu, mereka juga menyarankan agar penelitian tersebut untuk ditinjau kembali oleh para ahli independen sebelum dipublikasikan.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca Dihentikan Sementara, Kenapa?

 

Sebelumnya, dilaporkan vaksin virus corona buatan Rusia ini telah menunjukkan tanda-tanda respons kekebalan pada tes awal.

Seperti diberitakan BBC, Minggu (6/9/2020), laporan itu mengungkapkan setiap peserta yang disuntik vaksin Rusia ini telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.

Berdasarkan hasil tersebut, antibodi dikembangkan dalam tiga minggu setelah menerima vaksinasi Covid-19.

Adapun efek samping paling umum yang dialami peserta yakni sakit kepala dan nyeri sendi.

Sementara itu, dalam makalah tersebut diungkapkan bahwa uji coba fase ketiga vaksin corona Rusia ini, rencananya akan melibatkan 40.000 sukarelawan dari kelompok usia dan risiko kesehatan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com