Melatih pelacakan kasus infeksi Covid-19 tidak hanya tugas rumah sakit.
Melainkan, seharusnya mulai sekarang kembali fokuskan pusat pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas, agar dapat melakukan tindakan pelacakan kasus infeksi Covid-19 yang ada di sekitar kita.
"Puskesmas harus ditingkatkan, untuk testing, pelayanan kasus, pelacakan dan juga isolasi mandiri. Itu juga yang dipake di Vietnam dan Thailand yang dipakai adalah memperkuat layanan primer," tuturnya.
Puskesmas menjadi yang paling dekat dengan masyarakat, karena paling mudah dijangkau, dan juga yang umumnya paling awal didatangi masyarakat, jika terjadi sesuatu.
Puskesmas menjadi garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Sementara, yang kita butuhkan adalah pelayanan ke masyarakat.
"Selama ini puskesmas seolah terlupakan, padahal harusnya itu paling bisa didahulukan karena lebih dekat dengan masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Sudah 6 Bulan Pandemi Virus Corona di Indonesia, Kapan akan Berakhir?
3. Isolasi
Isolasi menjadi penting, setelah testing dan pelacakan dijalankan dengan segera dan tepat.
Ketika, pelayanan primer seperti puskesmas sudah bisa melakukan secara mandiri testing dan pelacakan, maka, isolasi mandiri terhadap pasien yang bergejala maupun tidak bergejala juga bisa dilakukan di puskems, karena hampir semua rumah sakit, termasuk di daerah saat ini sudah penuh.
"Mungkin kalau kita meningkatkan layanan primer sebagai layanan utama (untuk) testing, pelacakan kasus, dan isolasi mandiri, ini dampaknya akan ada dan berjangka panjang ke depannya," tegasnya.
Baca juga: Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ada di Indonesia, Ini Kata Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.