Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thermo Gun Tidak akan Merusak Kelenjar Penting di Otak, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/08/2020, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai hoaks terkait pandemi virus corona masih ramai menyebar di sejumlah sosial media. Sebelumnya, pernah ramai kabar bohong tentang thermo gun, termometer inframerah.

Seperti diketahui, thermo gun menjadi alat pendeteksi suhu sederhana yang semakin banyak digunakan masyarakat.

Namun, sejumlah unggahan hoaks banyak mengulas tentang bahaya cahaya inframerah yang dipancarkan dari alat tersebut dan diklaim dapat berisiko merusak kelenjar pineal, yang terletak di otak.

Ahli saraf menegaskan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (26/8/2020), artikel tentang thermo gun yang banyak diunggah di situs jejaring sosial Facebook adalah tidak benar.

Baca juga: Salah Kaprah Isu Thermo Gun, Ini Beda Inframerah dan Laser pada Termometer

Termometer ini tidak memancarkan radiasi inframerah, tetapi menangkap panjang gelombang dari tubuh.

Badan Nasional Keamanan Obat dan Produk Kesehatan (ANSM) Perancis mengatakan bahwa orang yang diuji dengan thermo gun, sama sekali tidak terkena paparan radiasi inframerah selama pengukuran suhu.

Termometer hanya akan menangkap spektrum inframerah atau radiasi yang dipancarkan oleh tubuh manusia melalui lensa pada sensor.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Baca juga: [Hoaks] Thermo Gun Disebut Berbahaya untuk Otak, Begini Faktanya

Hal itu juga bergantung pada panjang gelombang radiasi yang diterima, ini menampilkan suhu yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Seorang peneliti ilmu saraf di Institut Inserm Perancis, Gabrielle Girardeau mengatakan bahwa kelenjar pineal ini berada terlalu dalam di otak, sehingga tidak dapat dijangkau sinar inframerah meski diarahkan langsung.

"Cahaya memiliki kapasitas yang sangat rendah untuk menembus penghalang yang dibentuk oleh tengkorak, bahkan jika panjang gelombang inframerah lebih mudah menembus," kata dia.

Kelenjar pengirim sinyal tubuh

Lantas, apa itu kelenjar pineal yang ada di dalam otak?

Otak manusia terdiri dari dua belahan berbeda yang dihubungkan oleh serat, sedangkan kelenjar pineal ini berada di tengah otak, di antara dua belahan otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com