Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Pinggang hingga Kencing Darah, Kenali Gejala Batu Tanduk Rusa Ginjal

Kompas.com - 03/08/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bagi Anda yang seringkali merasakan sakit atau nyeri pinggang, secara tiba-tiba tanpa dipengaruhi oleh gerakan bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit ginjal.

Salah satu penyakit ginjal yang bisa menyebabkan nyeri di pinggang adalah batu ginjal, dan yang telah membesar disebut dengan batu tanduk rusa ginjal (staghorn stone).

"Batu ginjal itu yang bikin sering nyeri di pinggang tanpa ada pengaruh gerakan, dan parahnya jika itu batu ginjal membesar, akan memenuhi ruangan di ginjal dan bentuknya seperti tanduk rusa makanya disebut batu ginjal tanduk rusa," kata Dr Ponco Birowo SpU(K) PhD, seorang Dokter spesialis urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)- RS Cipto Mengunkusumo.

Ponco menjelaskan batu tanduk rusa ginjal (staghorn stone) mempunyai cabang-cabang yang terdapat di pelvis sampai mengenai dua atau lebih kaliks renalis, sehingga membentuk gambaran seperti tanduk rusa, besar kecilnya batu ini tergantung dari ukuran ginjal masing-masing penderita.

Baca juga: Benarkah Nyeri Pinggang Tanda Sakit Ginjal? Ini Penjelasan Ahli

"Kalau mengikuti kontur yang ada di dalam ginjal bentuknya seperti tanduk rusa," kata Ponco dalam diskusi daring bertajuk Teknik Operasi untuk Menghancurkan Batu Tanduk Rusa Ginjal tanpa Radiasi, Rabu (29/7/2020).

Untuk diketahui, batu ginjal itu sendiri diakibatkan terbentuknya material keras yang menyerupai batu yang terdiri dari kristal dan matriks organik.

Hingga saat ini masih belum belum ada data mengenai prevalensi batu ginjal tanduk rusa di Indonesia, tetapi menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi batu ginjal di Indonesia adalah 0,6 persen.

ilustrasi ginjal, penyakit ginjal ilustrasi ginjal, penyakit ginjal

Baca juga: Hipertensi dan Diabetes Jadi Penyebab Utama Ginjal Kronik di Indonesia

Gejala batu tanduk rusa ginjal

Ponco menyebutkan, gejala batu ginjal seringkali muncul apabila batu sudah berukuran besar dan tertahan dalam ginjal, berpindah ke dalam ureter, atau saat terjadi infeksi.

Kondisi tersebut akan menimbulkan nyeri hebat yang disebut dengan nyeri kolik ginjal.

Oleh sebab itu, Ponco menegaskan Anda perlu mewaspadai adanya penyakit batu tanduk rusa ginjal ini jika mengalami berbagai gejala seperti berikut.

1. Nyeri Pinggang

Gejala atau keluhan nyeri pinggang, bisa berupa nyeri kolik maupun non kolik.

Nyeri kolik terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.

ilustrasi penyakit ginjalKompas.com ilustrasi penyakit ginjal

"Perlu diwaspadai, nyeri pinggang ini hilang dan timbul (terjadi) tanpa dipengaruhi gerakan," kata dia.

2. Nyeri tekan atau ketok

Gejala nyeri tekan atau ketok (Costovertebral angle/CVA) ini biasanya terjadi pada daerah arkus kosta pada sisi ginjal yang terkena.

3. Gejala infeksi saluran kemih

Organ ginjal yang berfungsi sebagai penyaring racun-racun yang masuk ke dalam tubuh dan membuangnya bersama urine, menjadikan penyakit batu di ginjal bahkan berukuran besar ini dapat mengganggu saluran kemih.

Baca juga: Penyakit Ginjal di Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat, Bisakah Dicegah?

Keluhan yang bisa dirasakan hampir sama dengan gejala-gejala infeksi saluran kemih seperti nyeri pinggang, demam, disuria, dan frekuensi buang air kecil bertambah.

"Bila sudah lanjut karena infeksi (saluran kemih), bisa terjadi demam dan nyeri saat berkemih," ujarnya.

4. Hematuri

Hematuri adalah kondisi kencing berdarah. Darah yang keluar saat kencing ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, mulai dari infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, hingga kanker prostat.

Baca juga: Serba-serbi Batu Ginjal, dari Penyebab, Gejala sampai Penanganannya

Berkaitan dengan batu ginjal berukuran besar seperti batu tanduk rusa ginjal ini menyebabkan trauma mukosa saluran kemih.

Hal ini terjadi, terutama sehabis berolahraga atau melaksanakan aktivitas yang berat karena batu yang ada saling bergesekan dan mengikis mukosa saluran kemih.

Selain kencing berdarah, gejala lain batu tanduk rusa ginjal yang perlu diwaspadai adalah kencing keruh berpasir atau keluar batu kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com