KOMPAS.com - Menjaga imunitas atau kekebalan tubuh merupakan poin penting untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk Covid-19 yang hingga saat ini masih menyebar di dunia.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, ibu hamil dikategorikan sebagai kelompok rentan terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RSAB Harapan Kita, dr Mohammad Haekal SpOG.
"Selama masa pandemi Covid-19, ibu hamil dianjurkan untuk ke rumah sakit apabila terdapat keadaan darurat atau emergency," kata Haekal melalui diskusi daring bertajuk "Menjalani Kehamilan di Saat Pandemi by Johnson's" pada Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Kontrol Kandungan?
Haekal menegaskan bahwa menunda atau membatasi kunjungan ke fasyankes perlu dilakukan, karena kondisi ibu hamil yang lebih rentan jika terkena infeksi berbagai virus, termasuk virus Corona SARS-CoV-2.
Ada beberapa kondisi, yang menyebabkan ibu hamil termasuk kelompok rentan terinfeksi virus corona. Berikut penjelasannya:
Oleh sebab itu, Haekal mengingatkan ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan di masa pandemi.
Beberapa makanan di bawah ini dapat membantu ibu hamil meningkatkan daya tahan tubuh:
"Para ibu hamil pun dianjurkan melakukan olahraga ringan selama 30 menit. Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan ibu hamil," kata dia.
Adapun PHBS yang sebaiknya diterapkan oleh ibu hamil dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 ini yaitu rajin mencuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar, menerapkan etika batuk, hingga menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Sementara, berdasarkan kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil bisa berbeda-beda pada setiap trisemesternya.
Pada trimester pertama, Haekal mengatakan ibu hamil dapat mengonsumsi makanan seperti saat sebelum hamil. Asal, makanan tersebut harus bernutrisi.
"Kalau sering muntah-muntah, yang paling penting minum air jahe dua kali sehari," kata dia.
Trisemester kedua, makanan perlu ditambahi yang banyak mengandung kalori dan protein. Kebutuhannya sekitar 300-350 kcal.
Kandungan di trisemester ketiga, dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung protein dan kalori, dengan kebutuhan sekitar 400-500 kcal.
Baca juga: Studi China: Gejala Parah Virus Corona pada Ibu Hamil Lebih Rendah
Berikut beberapa suplementasi yang rutin untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, berdasarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, saran suplementasi ini juga tidak langsung bisa dikonsumsi oleh semua ibu hamil.
Perlu adanya konsultasi dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu. Pasalnya, kebutuhan dan kondisi kandungan setiap ibu hamil bisa berbeda-beda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.