Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Penderita Kleptomania Dilakukan Perawatan?

Kompas.com - 09/05/2020, 09:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah perselingkungan dalam serial The World of Married tengah menyita perhatian para penikmat drama Korea di Indonesia. Karakter dalam drama populer itu pun beragam, bahkan menunjukkan gejala gangguan mental.

Salah satunya pada karakter Lee Joon Young yang diperankan oleh Jeon Jin Seo, yakni anak dari para pemeran utama yang mengalami gangguan mental kleptomania atau suka mencuri. Gangguan tersebut muncul setelah perceraian kedua orangtuanya.

Kleptomania merupakan kondisi ketidakmampuan menahan keinginan untuk mencuri dan itu terjadi berulang-ulang.

Keinginan itu umumnya muncul secara spontan dan adanya perasaan kecemasan dan ketegangan berlebihan sebelum melakukan pencurian.

Maka, usai mencuri mereka akan lebih merasa puas, lega, bahkan kesenangan.

Meski demikian, penderita kleptomania tetap dapat merasakan perasaan bersalah dan penyesalan setelah melakukan kejahatan tersebut.

Kondisi kejiwaan ini sangat serius karena dapat berdampak besar pada fungsi dan kehidupan seseorang, sehingga penderita kleptomania harus mendapatkan pertolongan medis.

Jika tidak, penderita akan terus berdahapan dengan penegak hukum karena tindakan kriminalnya.

Baca juga: Anak Dalam Drama The World of The Married Kleptomania, Apa Itu?

Melansir Very Well Mind, Jumat (8/5/2020), terdapat dua jenis perawatan bagi penderita kleptomania yaitu mengkonsumsi obat-obatan dan psikoterapi.

Saat ini jenis antidepresan yang sering diresepkan untuk penderita kleptomania adalah Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs). Antidepresan jenis tersebut menunjukkan efektivitas dalam mengobati gejala kleptomania.

Bersamaan dengan mengkonsumsi obat, pasien kleptomania juga perlu melakukan terapi perilaku kognitif yang merupakan salah satu jenis psikoterapi.

Terapi menargetkan pada pikiran dan perilaku yang berkontribusi terhadap tindakan pencurian.

Psikoterapi seringkali merupakan pengobatan lini pertama bagi penderita gangguan kontrol impuls alias gangguan yang ditandai masalah pengendalian diri emosional atau perilaku.

Baca juga: Kontroversial, WHO Putuskan Kecanduan Game sebagai Gangguan Mental

Tujuan psikoterapi untuk membantu pasien belajar mengenali dorongan mereka, menemukan mengapa mereka bertindak berdasarkan impuls tersebut, dan menemukan cara yang lebih tepat untuk menghilangkan dorongan dan ketegangan.

Intervensi dini dan pengobatan yang efektif adalah hal penting untuk membantu orang yang mengalami gejala kleptomania, sehingga dapat menghindari tekanan yang tidak perlu dan konsekuensi hukum terkait kondisi mereka.

Jadi jika memang kamu merasa curiga kemungkinan menderita kleptomania, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental guna menentukan rencana perawatan yang paling tepat untuk kebutuhan kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com