Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hewan: Koala Puaskan Dahaga dengan Menjilati Batang Pohon

Kompas.com - 07/05/2020, 17:32 WIB
Monika Novena,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelumnya para peneliti menduga jika koala mendapatkan sebagian besar air yang mereka butuhkan dari daun eucalyptus.

Namun penelitian baru menunjukkan bahwa marsupial ikonik ini memuaskan dahaga dengan cara menjilati permukaan cabang pohon yang basah setelah hujan.

"Untuk waktu yang lama, kami pikir koala tak perlu minum sama sekali karena mereka mendapatkan sebagian besar air yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di dedaunan yang mereka makan," kata Valentina Mella, ahli zoologi dari University of Sydney seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Kebakaran Australia Berakhir, Koala Mulai Dilepas Kembali ke Alam Liar

Pengamatan selama lebih dari satu dekade ini pun secara signifikan mengubah pemahaman tentang bagaimana koala mendapatkan air di alam liar.

Tim peneliti mengamati koala-koala tersebut di You Yangs Regional Park, Negara Bagian Victoria dan Liverpool Plains di New South Wales.

"Koala diamati menjilat air yang mengalir di batang pohon, selama atau setelah hujan," ungkap Mella.

Ilustrasi Koala.PIXABAY Ilustrasi Koala.

Koala yang meminum air dari batang pohon dapat melakukan ritualnya itu hingga 15 menit. Bahkan dalam pengamatan lain, seekor koala jantan dewasa bisa minum dengan cara itu selama 34 menit dengan kecepatan 2 kali jilatan setiap menitnya.

Aktivitas itu masih berlanjut setelah peneliti meninggalkan koala jantan tersebut.

Studi ini pun menunjukkan koala menggunakan pohon eucalyptus untuk semua kebutuhan bertahan hidup mereka. Mulai dari makan, berlindung, beristirahat, juga mengakses air.

"Maka penting mempertahankan pohon untuk konservasi spesies tersebut," tambah Mella.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Koala Juga Punya Sidik Jari Mirip Manusia

Populasi koala terus mengalami penurunan, apalagi setelah kebakaran hebat yang melanda Australia tahun lalu. Jika ingin kelangsungan hidup spesies tetap terjamin, penting untuk mengetahui sebanyak mungkin kebutuhan mereka.

"Pengamatan kami memiliki konsekuensi manajemen dan konservasi yang signifikan bagi spesies karena air mungkin mewakili kebutuhan untuk mempertahankan populasi koala di tengah iklim dunia yang berubah ini," papar Mella.

Temuan ini dipublikasikan dalam Ethology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com