Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Siklon Tropis "96S" Picu Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Kompas.com - 05/05/2020, 11:39 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya bibit badai siklon tropis "96S" terdeteksi di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Lampung.

Pantauan BMKG telah berlangsung sejak pagi hari pada Senin (4/5/2020), melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs Herizal MSi, mengatakan bahwa pertumbuhan bibit siklon tropis dengan kode "96S" itu terus menguat hingga malam hari.

"Bibit siklon tropis "96S" diprakirakan berpotensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah Selatan-Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia

Berdasarkan analisis pukul 01.00 WIB tanggal 5 Mei 2020, bibit siklon tersebut berada sekitar 7.6 LS dan 102.3 BT, atau sekitar 413 kilometer barat daya Tanjung Karang.

Disebutkan pula bahwa keberadaan bibit siklon tropis "96S" ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar beberapa wilayah berikut.

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- DKI Jakarta

- Jawa Barat

Dengan adanya siklon tropis ini, Herizal mengimbau agar masyarakat waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya.

Baca juga: Siklon Tropis Blake Dekat Indonesia, Apa Efeknya pada Cuaca Ekstrem?

Tidak hanya itu, juga ada potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari tiga meter di wilayah berikut.

- Perairan barat Bengkulu hingga Lampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com