Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Namun, tidak ada satu pun saran-saran tersebut yang ditulis secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terkait tindakan perlindungan terhadap virus corona.

Keyakinan pada satu konspirasi juga cenderung meningkatkan kepercayaan pada orang lain.

Para ahli memperingatkan, konsekuensi dari teori konspirasi ini tidak hanya memperburuk pandemi, tetapi juga menghindarinya. 

Baca juga: Ahli Peringatkan, Informasi Hoaks Corona Bisa Berakibat Korban Nyawa

Konspirasi medis telah menjadi masalah yang berkembang selama bertahun-tahun. Demikian juga ketidakpercayaan terhadap otoritas, menjadi pendorong utama kemunduran dunia ke pinggiran.

Sekarang, ketika dunia memasuki krisis ekonomi dengan sedikit preseden modern, kondisi itu mungkin bisa semakin dalam.

"Gelombang konspirasi virus corona, memiliki potensi yang sama berbahayanya seperti wabah itu sendiri bagi masyarakat," tulis Dr. Jolley dan Dr. Lamberty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com