Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Pasien Kanker Harus Waspada terhadap Corona, Kenapa?

Kompas.com - 20/04/2020, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang dengan riwayat kanker perlu lebih waspada terhadap penyakit Covid-19 yang tengah menjadi pandemi global.

Koordinator Pengembangan Pelayanan Kanker Terpadu RS Cipto Mangunkusumo/FKUI (PKaT-RSCM), Prof Dr dr Soehartati Gondhowiardjo SpRad (k) OnkRad, mengatakan bahwa pasien kanker memiliki berbagai kondisi yang menyebabkan lebih rentan terinfeksi kuman jahat, termasuk virus corona jenis SARS-CoV-2.

Baca juga: Banyak Tenaga Medis Terinfeksi Corona, Pemicunya Pasien Tidak Jujur

Pihak RS Cipto Mangunkusumo/FKUI juga telah mempublikasikan selebaran terkait hal ini.

"Ini untuk survivor kanker, (bentuk) kewaspadaan terhadap wabah Covid-19," kata Soehartati kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Ada beberapa hal yang disoroti PKaT-RSCM terkait pasien kanker dalam kondisi wabah pandemi Covid-19:

Imunitas rendah

Para ahli selalu menyebutkan cara terbaik dalam mencegah, melawan, dan bertahan terhadap infeksi virus corona adalah sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang baik.

Sementara itu, kanker dan terapi kanker umumnya membuat respon imun atau daya kekebalan tubuh pasien kanker menurun. Jika begitu, maka pasien rentan terkena pneumonia atau infeksi saluran pernapasan.

Pasien kanker yang terkena Covid-19 kondisinya mungkin akan berat, sehingga kemungkinan untuk dirawat di ICU akan lebih besar.

Baca juga: Tes Corona Ini Diklaim Lebih Cepat Deteksi Virus Penyebab Covid-19

Untuk membantu ketahanan seseorang terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan mengkonsumsi antivirus. Akan tetapi, pemberian obat antivirus sebagai pencegahan belum terbukti bermanfaat.

Perlengkapan yang kurang dan bepergian keluar daerah

Pasien kanker memiliki kebutuhan khusus terhadap fasilitas dan kelengkapan terapi penyakit yang diderita, misalnya untuk pengobatan radiasi.

Namun, kelengkapan atau fasilitas khusus untuk pasien kanker tidak dimiliki oleh semua rumah sakit yang ada di Indonesia.

"Tidak semua rumah sakit dilengkapi dengan semua sarana penanganan pasien kanker," kata dia.

Baca juga: Tes Darah Baru ini Bisa Deteksi 50 Jenis Kanker, Ini Penjelasannya

Hal ini juga yang menjadikan pasien kanker di tengah wabah ini memang perlu mendapat perhatian ekstra, karena seringkali harus pergi ke kota lain untuk mendapatkan terapi.

Banyak pasien yang bepergian antar wilayah, kota, atau provinsi untuk berobat. Padahal, risiko terpapar virus SARS-CoV-2 sangat besar saat bepergian. Apalagi jika dilakukan oleh pasien kanker.

Keselamatan kerja

Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam mengobati penyakit. Namun di tengah wabah Covid-19 yang saat ini melanda, tenaga medis membutuhkan perlindungan lebih ekstra. Sebab penularan virus corona sangat masif dan mudah sekali terjadi antar-manusia.

"Aspek keselamatan kerja tenaga medis harus juga mendapat perhatian khusus," ujar dia.

Jika keselamatan kerja tenaga medis tidak mendapatkan perhatian khusus, maka hal ini juga akan berdampak pada pasien kanker yang memang membutuhkan perawatan lebih intens, dengan ataupun tanpa disertai infeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com