Waswas soal tumbuh kembang si kecil?
Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com
KOMPAS.com - Madu terkenal sebagai produk alam yang memiliki banyak manfaat. Madu kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Namun, Anda tidak boleh sembarangan memberikan madu kepada bayi sebelum usianya menginjak satu tahun.
Hal itu diungkapkan oleh dr Cynthia Rindang Kusumastuti, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak di RS Pondok Indah, Puri Indah.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bagaimana Jika Anak Telat Imunisasi?
“Madu direkomendasikan untuk diberikan kepada anak berusia di atas 1 tahun karena madu merupakan bahan alam yang mempunyai kemungkinan tercemari oleh spora bakteri Clostridium botlulinum,” tutur Cynthia kepada Kompas.com, Minggu (5/4/2020).
Spora bakteri Clostridium botlulinum akan masuk ke dalam saluran cerna bayi. Selanjutnya, bakteri akan memproduksi racun saraf (neurotoksin) yang berbahaya bagi bayi di bawah usia 1 tahun.
Menurut Cynthia, kondisi ini dikenal dengan istilah “botulisme” pada bayi dengan gejala kelemahan otot hingga kesulitan bernapas, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Kopi Bisa Mencegah Bayi Kejang?
“Hal ini tidak hanya berlaku untuk madu murni, namun juga untuk semua produk makanan yang menggunakan madu tanpa proses pengolahan sebelumnya,” tambah Cynthia.
Pada anak berusia di atas satu tahun, dianggap sudah aman untuk mengonsumsi madu.
“Karena saluran cernanya sudah berfungsi lebih baik untuk menyingkirkan bakteri tersebut, sebelum sempat memproduksi neurotoksin,” tutup Cynthia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.