Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Rendah Karbohidrat, Mungkinkah Cegah Kerusakan Otak di Masa Tua?

Kompas.com - 11/03/2020, 13:42 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Diet ini biasanya diterapkan untuk mengobati beberapa bentuk epilepsi pada anak-anak, juga diyakini memiliki potensi untuk membantu gangguan neurologis lainnya, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Dr Katy Stubbs, dari Alzheimer's Research UK, mengatakan penelitian itu sangat menarik.

"Akan tetapi perlu studi lebih lanjut, (sebab) diet ketogenik memiliki risiko sendiri," kata Stubbs.

Buktinya, seseorang yang mengonsumsi lemak tingkat tinggi, yang biasanya hanya mengonsumsi lebih sedikit buah dan sayuran, memiliki dampak buruk pada jantung, serta memiliki efek samping berbahaya.

Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Ditemukan Memperpendek Masa Hidup, kecuali...

"Juga, ada sejumlah besar bukti yang menunjukkan diet Mediterania adalah diet terbaik yang kami punya sejauh ini untuk otak dan jantung," imbuh Stubbs.

Stubbs menjelaskan diet ini dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak gandum.

"Kami akan membutuhkan lebih banyak penelitian jika diet ketogenik akan direkomendasikan secara luas sebagai alternatif dari pendekatan itu sebagai pencegahan terhadap demensia," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com