KOMPAS.com- Arwana adalah salah satu ikan hias populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sudah kenalkah Anda dengan arwana super red?
Ada beberapa jenis ikan arwana yang dapat dibedakan dari warnanya. Arwana silver merupakan jenis yang berasal dari Brasil.
Arwana hijau dari Kalimantan Barat, dan arwana emas berhabitat di Sumatera dan Malaysia. Selain itu, ada juga arwana merah atau arwana super red dari Kapuas Hulu, Indonesia.
Sayangnya, ikan arwana merah alias ikan silok merah, sebutan warga lokal, tercatat dalam daftar spesies terancam punah dari data International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Baca juga: Rangkong Gading dan Arwana Super Red Terancam Punah di Kalimantan Barat
Habitat alami arwana super red adalah danau-danau yang ada di Kapuas Hulu. Misalnya Danau Lindung di Desa Empangau dan Danau Merebung di Desa Melembah, Kecamatan Batang Lupar.
Menurut Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Agus, pelestarian ikan arwana daerah Danau Lindung Empangau, arwana super red dapat dikenali dari sisiknya yang tebal dan berwarna merah.
Ikan ini juga memiliki kepala agak bulat dan besar, bila dibandingkan arwana brasil yang lonjong dan kecil.
Selain penampakannya yang mencolok, keunikan arwana super red adalah gerakannya yang anggun dan jalannya yang berkelok-kelok, sehingga sangat indah untuk dilihat. Banyak orang percaya, dengan menikmati ikan arwana super red berenang dapat mengurangi stres.
Namun, pembiakan arwana super red ini tidak dapat dipastikan. Bisa setahun pembiakan, bisa juga butuh waktu sampai dua tahun.
"Ditunggu-tunggu enggak jadi, tapi kadang-kadang ada yang baru 6 bulan sudah beranak," kata Agus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan