Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Laba-laba Laut Raksasa Antartika Bereproduksi?

KOMPAS.com - Perairan es Antartika ternyata dihuni dengan beragam rupa kehidupan yang mungkin tidak kita duga sebelumnya.

Salah satu di antaranya adalah laba-laba laut raksasa Antartika (Colossendeis megalonyx).

Hewan ini menarik para ilmuwan dan telah dipelajari selama lebih dari 140 tahun.

Tetapi satu hal yang tetap menjadi misteri adalah peneliti tidak mengetahui bagaimanaa laba-laba laut raksasa ini bereproduksi.

"Yang aneh, meski deskripsi dan penelitian telah dilakukan selama lebih dari 140 tahun, tidak ada seorang pun yang pernah melihat laba-laba laut raksasa Antartika mengerami anak-anaknya atau mengetahui apa pun tentang perkembangannya," kata Amy Moran, ahli ekologi kelautan dari Universitas Hawai'i di Manoa.

Kini dalam sebuah studi baru, peneliti berhasil mengungkap rahasia tersebut.

Mengenal laba-laba laut raksasa Antartika

Mengutip Science Alert, Senin (4/2/2024) terlepas dari namanya, laba-laba laut sebenarnya bukanlah laba-laba yang hidup di laut.

Mereka juga bukan krustasea seperti kepiting laba-laba.

Mereka adalah artropoda laut yang termasuk dalam kelompoknya sendiri, yang dikenal sebagai pantopoda yang filogeninya terbukti sangat sulit untuk diklasifikasikan.

Meski begitu, mereka sangat sukses. Mereka dapat ditemukan di berbagai lingkungan di seluruh dunia, termasuk perairan dalam dan dangkal, perairan dengan salinitas yang bervariasi, dan rentang suhu yang bervariasi.

Kendati demikian, reproduksi khusus mereka belum pernah terverifikasi sebagai hal yang khas.

Di penghujung tahun 2021, ahli ekologi kelautan Amy Moran dari Universitas Hawai'i di M?noa dan rekan-rekannya melakukan ekspedisi ke Antartika, untuk mempelajari fenomena yang disebut gigantisme kutub.

Ini adalah fenomena di mana banyak spesies kutub secara fisik jauh lebih besar dibandingkan kerabat mereka yang berada di garis lintang lebih rendah.

Tidak terkecuali laba-laba laut.

Sebagian besar spesies laba-laba laut berukuran lebih kecil dari kuku. Di kutub, rentang kaki laba-laba laut bisa mencapai 70 sentimeter.

Perkawinan laba-laba laut raksasa

Saat menyelam di bawah es di McMurdo Sound, beberapa tim menemukan laba-laba laut raksasa Antartika yang tampaknya sedang kawin.

Jadi, mereka dengan hati-hati mengumpulkan hewan-hewan tersebut dan memindahkannya ke tangki observasi untuk mencari tahu bagaimana makhluk misterius ini berkembang biak.

Mereka dengan hati-hati mengamati dua kelompok pembiakan yang berbeda, dan hasilnya sungguh mencengangkan.

Mereka menghasilkan ribuan telur, terlihat seperti awan agar-agar yang mengelilingi seekor laba-laba yang sebelumnya merupakan bagian dari kelompok kawin.

Salah satu laba-laba laut jantan kemudian mengambil kumpulan telur dan selama dua hari denggan susah payah merekatkannya ke substrat di dasar akuarium.

Di sana telur-telur tersebut berkembang selama beberapa bulan sebelum menetaskan larva laba-laba laut berukuran kecil. Penetasan pertama pun terjadi 8 bulan setelah pemijahan.

Setelah pengamatan di dalam tangki, para peneliti beberapa kali melihat awan agar-agar serupa di sekitar laba-laba laut dewasa di alam liar.

Peneliti menyimpulkan laba-laba laut raksasa Antartika di alam liar menyimpan telurnya di bebatuan dasar laut untuk diinkubasi.

“Sebagian besar laba-laba laut, induk jantan merawat bayinya dengan menggendongnya saat mereka berkembang,” kata Moran.

Tidak diketahui mengapa laba-laba laut raksasa Antartika tidak mengerami telurnya dengan cara yang sama seperti laba-laba laut lainnya, namun lamanya inkubasi mungkin ada hubungannya dengan hal tersebut.

Selama beberapa minggu, telur-telur yang disimpan ditutupi hamparan ganggang, membuatnya tidak terlihat.

Hal ini menjelaskan mengapa tidak ada seorang pun yang pernah melihat mereka sebelumnya namun juga menunjukkan bahwa bersembunyi di bawah ganggang selama setidaknya 8 bulan mungkin merupakan pilihan yang lebih aman daripada berada di tubuh induk jantan yang jauh lebih rentan.

Penelitian dipublikasikan di Ecology.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/03/14/120000523/-bagaimana-laba-laba-laut-raksasa-antartika-bereproduksi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke