Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Impotensi?

KOMPAS.com - Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, olahraga berlebihan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Beberapa riset menunjukkan, olahraga berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tulang, kekurangan nutrisi, dan kadar testosteron rendah.

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa terlalu banyak olahraga menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa kurang olahraga bisa menyebabkan impotensi.

Bisakah olahraga menyebabkan impotensi?

Jawaban sederhananya, olahraga tidak menyebabkan impotensi. Penelitian menunjukkan sebaliknya, kurang olahraga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Ulasan studi tahun 2018 menemukan bukti kuat dalam berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan impotensi. Ini melaporkan bahwa kurangnya aktivitas fisik adalah penyebab utama banyak penyakit kronis, termasuk impotensi.

Salah satu alasannya adalah fungsi ereksi dikaitkan dengan kesehatan jantung. Kurangnya olahraga atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat mengarah ke penurunan aliran darah, yang merupakan faktor kunci dalam mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Di samping itu, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa olahraga juga dapat membantu mencegah dan memperbaiki impotensi:

Ulasan tahu. 2018 menemukan bukti kuat di lebih dari 10 penelitian bahwa aktivitas fisik teratur memperbaiki kesulitan ereksi pada pria penderita impotensi.

Studi besar dari tahun 2003 terhadap lebih dari 31.000 pria menunjukkan penurunan risiko impotensi pada pria yang berolahraga secara teratur.

Ulasan tahun 2017 menemukan, olahraga aerobik mingguan teratur dengan intensitas sedang hingga kuat membantu meningkatkan impotensi.

Para peneliti percaya bahwa olahraga memperbaiki impotensi melalui beberapa mekanisme yang berbeda dalam tubuh. Ini termasuk peningkatan kebugaran kardiovaskular, penurunan stres oksidatif, dan peningkatan metabolisme glukosa dan lipid.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/03/07/190000423/benarkah-olahraga-berlebihan-bisa-sebabkan-impotensi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke