Berapa Banyak Makanan yang Dimakan Gajah?

KOMPAS.com - Gajah dikenal sebagai salah satu mamalia terbesar di darat.

Namun apa yang mungkin Anda belum tahu adalah ternyata mereka menghabiskan hampir 80 persen waktunya untuk makan.

Gajah memakan segala sesuatu mulai dari rumput, dedaunan, buah-buahan hingga akar, ranting atau kulit kayu.

Tapi pernahkah bertanya-tanya pula, dengan tubuh besar yang dimilikinya seberapa banyak makanan yang dimakan gajah?

Banyak makanan gajah

Mengutip ZME Science, Rabu (20/12/2023) makan adalah urusan yang serius bagi gajah.

Gajah memiliki berat rata-rata 6 ton. Dan untuk menjaga tubuh mereka yang berat agar tetap tegak, raksasa tersebut perlu makan banyak.

Untuk itu mereka harus menghabiskan minimal 150 kilogram makanan setiap hari.

Jumlah tersebut terkesan berlebihan, namun mereka tentunya tidak langsung melahap semua makanan itu sekaligus.

Gajah pun menghabiskan hingga tiga perempat harinya untuk mencari atau mengonsumsi makanan tersebut. Jadi pada dasarnya pekerjaan mereka adalah makan.

Namun meski bertubuh besar, gajah sebenarnya tidak memiliki sistem pencernaan yang baik.

Mereka hanya mampu mencerna 44 persen dari seluruh makanan yang mereka konsumsi.

Sehingga pada dasarnya, sejumlah besar bahan nabati yang mereka makan setiap hari adalah untuk memenuhi pencernaan mereka yang buruk.

Tergantung habitat

Gajah memang dapat memakan banyak tumbuhan dan hampir seluruh bagiannya namun hal ini tidak berarti mereka benar-benar memakan setiap tumbuhan yang mereka lihat.

Jadi makanan gajah sangat bergantung pada habitatnya.

Saat ini hanya tinggal 3 spesies gajah yang tersisa di dunia yaitu gajah semak Afrika, gajah hutan Afrika, dan gajah Asia.

Jelas sekali gajah Afrika dan gajah Asia akan memakan beberapa tumbuhan berbeda berdasarkan lokasinya.

Misalnya, gajah Asia lebih suka makan tanaman seperti bambu, palem, dan rumput yang termasuk tumbuhan monokotil.

Sebaliknya, gajah di Afrika lebih suka mengunyah anakan pohon dan mengemil kulit pohon.

Penelitian tentang preferensi makanan hewan liar bukan hanya sekedar keingintahuan gastronomi.

Mengetahui apa yang dimakan hewan merupakan data konservasi yang sangat berguna.

“Sangat penting bagi para pegiat konservasi untuk mengingat bahwa ketika hewan tidak mendapatkan cukup makanan yang mereka butuhkan, mereka mungkin bisa bertahan hidup tapi mungkin juga tidak sejahtera," ujar Tyler Kartzinel, ahli botani dari Brown University.

"Dengan lebih memahami apa yang dimakan setiap individu, kita dapat mengelola spesies ikonik seperti gajah, badak, dan bison dengan lebih baik untuk memastikan populasi mereka dapat tumbuh secara berkelanjutan,” tambahnya.