KOMPAS.com - Rasa sakit di dada bisa terasa seperti tusukan tajam atau nyeri yang tumpul. Terkadang, nyeri dada juga menimbulkan sensasi panas.
Dalam kasus tertentu, sakit dada bisa menjalar ke leher dan rahang, lalu menyebar ke punggung atau ke salah satu atau kedua lengan.
Banyak masalah berbeda yang dapat menyebabkan nyeri dada. Penyebab yang paling mengancam jiwa melibatkan jantung atau paru-paru.
Penyebab dada sakit
Sakit di dada memiliki banyak kemungkinan penyebab, berikut adalah penjelasannya.
Penyebab yang berhubungan dengan jantung
Contoh penyebab dada terasa sakit yang berhubungan dengan jantung meliputi:
Penyebab pencernaan
Dada yang terasa sakit dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan, antara lain:
Penyebab otot dan tulang
Beberapa jenis nyeri dada berhubungan dengan cedera dan masalah lain yang memengaruhi struktur yang membentuk dinding dada. Kondisi tersebut antara lain:
Penyebab yang berhubungan dengan paru-paru
Banyak masalah paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada, termasuk:
Penyebab lainnya
Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh:
Kapan harus ke dokter?
Sebaiknya hubungi dokter jika sakit dada datang secara tiba-tiba, terutama jika mengonsumsi obat antiinflamasi tidak meredakan gejalanya.
Seseorang harus mencari bantuan medis darurat jika mereka mengalami:
Dalam beberapa kasus, sakit dada bisa mengancam nyawa. Oleh sebab itu, kita tidak boleh mengabaikan gejalanya.
https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/15/140000523/apa-penyebab-dada-terasa-sakit-