Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Efek Tidur dengan Lampu Menyala?

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda, entah karena terlalu lelah atau kebiasaan yang sudah berlangsung lama, terkadang tertidur dengan lampu menyala.

Akan tetapi, apakah ada efek tidur dengan lampu menyala?

"Tidur di ruangan helap umumnya lebih baik untuk tidur dan kesehatan Anda," papar Shelby Harris, PsyD, direktur Kesehatan Tidur di Sleepopolis.

Efek tidur dengan lampu menyala

Jadi jika tidur dengan lampu menyala sudah menjadi bagian dari kebiasaan Anda, ini yang perlu diketahui tentang bagaimana cahaya memengaruhi seseorang saat tidur, seperti dikutip dari Live Strong, Senin (4/9/2023).

Berikut beberapa efek yang terjadi saat tidur dengan lampu menyala.

  • Membuat lebih sulit tidur

Efek tidur dengan lampu yang menyala dapat menyebabkan gangguan tidur. Cahaya adalah sinyal kuat bagi otak untuk menandai sudah saatnya bangun. Di sisi lain, kegelapan memberi tahu otak waktunya tidur.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health ini karena cahaya menekan sekresi melatonin, hormon yang dipompa otak saat gelap. Hormon tersebut membantu tidur dan mengatur siklus bangun-tidur, yang juga dikenal sebagai jam internal tubuh.

Selain itu, cahaya merangsang otak, sehingga lebih sulit untuk bersantai sebelum tidur.

“Menyalakan lampu bisa membuat Anda sulit mengantuk dan tertidur sehingga memengaruhi kualitas dan durasi tidur,” papar Harris.

Penelitian sebelumnya dalam ‌The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism‌ menemukan bahwa orang yang terkena cahaya ruangan selama delapan jam sebelum tidur, produksi melatoninnya lebih rendah dan pelepasannya tertunda dibandingkan dengan mereka yang terkena cahaya redup.

  • Mengganggu siklus tidur

Efek tidur dengan lampu yang menyala juga bisa mengganggu siklus tidur kita. Cahaya kamar dapat mengganggu berbagai tahapan tidur yang semuanya penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Penelitian sebelumnya di ‌Sleep Medicine‌ menemukan bahwa tidur dengan lampu di samping tempat tidur menyala mengacaukan siklus tidur, meningkatkan tidur tahap 1 (tahap awal tidur pendek dan ringan) dan mengurangi tidur gelombang lambat (tidur nyenyak).

Penelitian tambahan di ‌Chronobiology International‌ pada tahun 2019 menemukan bahwa tingkat cahaya rendah sekalipun saat mata tertutup memengaruhi ritme sirkadian Anda.

  • Memengaruhi kualitas dan durasi tidur

Meski tidur dengan mata tertutup, tetapi cahaya di dalam kamar tetap bisa memengaruhi tidur seseorang.

Tidur di area dengan paparan cahaya lebih banyak dikaitkan dengan penurunan waktu tidur karena cahaya menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Efeknya jika kurang tidur atau kualitasnya buruk, kecil kemungkinan seseorang akan bangun dengan kondisi segar.

"Tidur dengan lampu menyala bisa membuat Anda lelah. Ini dapat memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan kesehatan secara keseluruhan," tambah Harris.

  • Memengaruhi risiko penyakit kronis

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut efek kurang tidur telah dikaitkan dengan perkembangan diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan depresi.

Kebetulan tidur dengan lampu menyala malah membuat tidur tidak nyenyak.

Penelitian kecil yang dipublikasikan di PNAS terhadap 20 orang memperlihatkan orang dewasa sehat yang tidur dengan paparan cahaya sedang selama satu malam memiliki detak jantung di malam hari yang lebih tinggi.

Mereka juga mengalami penurunan variabilitas detak jantung (salah satu penanda kesehatan jantung), dan resistensi insulin yang lebih tinggi keesokan paginya dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam cahaya redup.

Alternatif tidur dengan lampu menyala

Namun beberapa orang pun tetap memilih untuk tidur dengan lampu menyala dengan berbagai alasan. Misalnya masalah keamanan, merasa cemas dalam kegelapan, atau preferensi pribadi atau pasangan.

Nah, supaya tetap mendapatkan lingkungan tidur yang tetap kondusif untuk tidur nyenyak namun tetap mengakomodasi cahaya dalam kamar, Harris menyarankan untuk melakukan transisi yang perlahan supaya tetap nyaman.

Misalnya saja dengan menggunakan lampu malam yang redup atau lampu dengan sensor gerakan yang dapat segera diaktifkan jika memerlukan. Bisa juga dengan menggunakan masker mata.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/05/093000123/apakah-efek-tidur-dengan-lampu-menyala-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke