Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Semua Hewan Bisa Bermimpi?

KOMPAS.com - Studi membuktikan bahwa ternyata hewan juga bermimpi saat tidur. Mereka bermimpi seperti manusia, hanya saja dengan perilaku yang berbeda.

Lantas, apakah semua jenis hewan bisa bermimpi saat tidur?

Beberapa dari Anda mungkin pernah mencermati saat anjing atau kucing sedang tidur. Mereka terkadang bersuara atau menggerakkan kakinya.

Filsuf terkenal Yunani, Aristoteles, pernah melontarkan komentar tentang perilaku hewan saat tidur dan menyebut anjing menunjukkan mimpinya dengan menggonggong saat tidur.

Mempelajari mimpi hewan

Dikutip dari Science ABC, Senin (28/8/2023) mimpi seringkali terlihat jelas, kaya, dan mendetail. Hal itu dapat mencakup peristiwa masa lalu dan juga membayangkan hal-hal yang belum terjadi atau bahkan secara fisik tidak mungkin terjadi.

Mimpi umum terjadi pada manusia. Akan tetapi, ternyata manusia bukanlah satu-satunya spesies yang mengalami tidur REM, sehingga kemampuan untuk bermimpi tidak hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga dialami hewan.

Mirip dengan manusia, banyak hewan besar memiliki otak dan neuron yang kompleks, sel yang membantu perjalanan informasi melalui otak dan sistem saraf dengan menghasilkan sinyal listrik. Aktivitas listrik ini terus berlanjut bahkan saat kita tidur.

Jadi untuk mempelajari apakah hewan bermimpi, ahli akan memantau perubahan pola kelistrikan otak. 

Mesin yang disebut EEG (electroencephalogram) dapat mendeteksi sinyal listrik kecil di otak. Lalu pola pergerakan fisik saat tidur direkam menggunakan EOG atau penginderaan gerakan mata dan Elektromiografi (EMG) dapat mengukur aktivitas spesifik pada otot.

Dari pengukuran tersebut dapat diketahui tidur dibagi menjadi dua bagian, tidur non-REM dan tidur REM (gerakan mata cepat).

Seseorang memulai dalam tidur non-REM, kemudian mencapai REM, dan kemudian kembali ke non-REM.

Selama REM, otak sangat aktif, mata kita bergerak cepat ke balik kelopak mata yang tertutup, dan detak jantung serta pernapasan. Ini juga merupakan fase di mana mimpi dianggap terjadi.

Dari penelitian tidur manusia, peneliti menemukan ketika mereka terbangun dari tidur REM, mereka cenderung mengingat dan menggambarkan mimpi mereka dengan jelas dan detail.

Sayangnya, hewan tidak bisa berbicara, apalagi menceritakan tentang mimpinya. Sehingga yang bisa dilakukan adalah memprediksi mimpi hewan dengan mengamati bagaimana sel-sel otak aktif dan membandingkan pola tersebut dengan keadaan saat terjaga.

Dengan mempelajari pola otak peneliti menemukan, misalnya saja pada kutilang zebra. Mereka diketahui menyanyikan lagu-lagu dalam mimpinya.

Sedangkan tikus, seperti halnya manusia dilaporkan bermimpi tentang masa depan di mana mereka mungkin menjelajahi tempat-tempat baru.

Jadi saat seekor hewan menunjukkan tanda-tanda tidur REM yang jelas, kemungkinan besar mereka sedang bermimpi.

Tidak semua hewan bermimpi

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah kemudian semua hewan bisa bermimpi? Jawabannya adalah tidak.

Jika aktivitas saraf di otak kurang, gambaran mental dalam bentuk apa pun tidak mungkin terjadi.

Oleh karena itu, peneliti percaya bahwa hewan yang tidak menunjukkan tanda-tanda tidur REM, seperti serangga dan makhluk air, contohnya ikan, tidak dapat bermimpi.

Namun pada tahun 2022, peneliti dari Jerman dan Amerika menemukan bahwa laba-laba pelompat menunjukkan pola tidur REM, dan berpotensi bermimpi.

Mereka mengamati bahwa laba-laba pelompat menggerakkan matanya seperti yang dilakukan anjing saat tidur.

Ke depannya, peneliti berharap bisa mengeksplorasi lebih jauh dan mengembangkan teknik yang lebih baik untuk mengukur tidur dan mempelajari lebih banyak lagi mengenai mimpi di dunia hewan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/08/30/093000323/apakah-semua-hewan-bisa-bermimpi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke