Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Semangka yang Ditanam di Tempat Terdingin di Dunia?

KOMPAS.com - Para ilmuwan berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga yaitu Antartika, tempat terdingin di dunia.

Budidaya semangka di tempat terdingin di Bumi ini merupakan keberhasilan pertanian yang juga merupakan bagian dari percobaan di Stasiun Vostok, sebuah stasiun penelitian Rusia sepanjang tahun yang terletak di Pole of Cold.

Dinamai demikian karena tempat tersebut diklasifikasikan sebagai tempat terdingin di Bumi, di mana suhu yang pernah tercatat di sana mencapai minus 89,2 derajat Celsius.

Menanam semangka di Antartika

Semangka pertama muncul di tempat yang sekarang disebut Sudan lebih dari 4.300 tahun yang lalu.

Salah satu buktinya adalah semangka muncul dalam karya seni kuno di kawasan itu, termasuk di sebuah makam Mesir di Saqqara.

Dengan kata lain, jenis berry ini berevolusi jauh dari lingkungan Antartika yang sangat dingin.

Namun, dikutip dari Live Science, Selasa (1/8/2023) ilmuwan di Antartika berhasil menanam semangka, buah yang dikenal kaya akan air tersebut.

Untuk membuat rumah kaca Stasiun Vostok lebih ramah terhadap semangka, para peneliti dari Ekspedisi Antartika Rusia dari Institut Penelitian Arktik dan Antartika (AARI), bersama rekan-rekan dari Institut Penelitian Agrofisik dan Institut Masalah Biomedis dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menciptakan sebuah oasis di mana mereka dapat meningkatkan suhu dan kelembapan udara ke kondisi yang menguntungkan bagi buah yang berair.

Tim sengaja memilih dua varietas semangka yang matang lebih awal, tidak hanya karena rasanya yang enak tetapi juga karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan tekanan atmosfer yang rendah dan kekurangan oksigen di dalam rumah kaca.

Tim kemudian menanam benih di lapisan tipis pengganti tanah dan menggunakan pencahayaan khusus yang meniru sinar matahari. Karena tidak ada serangga yang menyerbuki tanaman, peneliti pun menyerbuki semuanya dengan tangan.

Panen semangka di Antartika

Tepat 103 hari setelah benih semangka ditanam, para peneliti disambut oleh delapan "buah matang dan manis" yang tumbuh di enam tanaman berbeda. Masing-masing semangka beratnya sekitar 1 Kg dengan diameter 13 Cm.

Eksperimen tidak hanya berhasil membuktikan semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini.

Hasil eksperimen juga bisa memberikan asupan makanan ringan bagi para ilmuwan yang tinggal di lingkungan ekstrem di Antartika.

"Tentu saja, semua penjelajah kutub senang mengingat cita rasa musim panas. Bahkan mengamati bibit tumbuh dan melihat penampilan buah menimbulkan emosi positif," kata Andrei Teplyakov, kepala ahli geofisika AARI.

Ini bukan pertama kalinya produk tanaman ditanam di Stasiun Vostok yang berada di Antartika, tempat terdingin di dunia.

Pada tahun 2020, peneliti juga berhasil membudidayakan berbagai tanaman, termasuk dill, basil, peterseli, arugula, dan kubis.

Menuurt The Korean Bizwire, tahun 2021 lalu, ilmuwan Korea menanam semangka di Stasiun King Sejong di Antartika Barat yang memiliki suhu terendah minus 25,6 C.

Selanjutnya, para ilmuwan berencana menanam berbagai buah termasuk blackberry, blueberry, dan stroberi.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/08/02/110000523/seperti-apa-semangka-yang-ditanam-di-tempat-terdingin-di-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke