Bagaimana Siklus Hidup Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria?

KOMPAS.com - Siklus hidup nyamuk Anopheles, biasanya akan memerlukan waktu 10-14 hari untuk telur berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Anopheles adalah jenis nyamuk yang menjadi penyebab penyakit malaria pada manusia, umumnya disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.

Dilansir dari CDC, Rabu (12/7/2023), nyamuk Anopheles betina akan menghisap darah untuk dapat memproduksi telur dan ini adalah salah satu bagian penting dalam siklus hidup nyamuk malaria.

Perilaku menggigit dan menghisap darah ini menjadi perantara antara manusia dan inang nyamuk dalam siklus hidup parasit.

Siklus hidup nyamuk Anopheles

Lantas, bagaimana siklus hidup nyamuk Anopheles?

Seperti kebanyakan siklus hidup nyamuk, Anopheles juga akan melewati empat tahap dalam siklus hidupnya. Di antaranya telur, larva, pupa dan dewasa.

Pada tiga tahap pertama siklus hidup nyamuk ini akan terjadi di air dan berlangsung antara 7-14 hari, tergantung pada spesies dan suhu sekitar.

Berikut tahapan siklus hidup nyamuk Anopheles betina dikutip dari CDC.

1. Fase telur

Nyamuk betina dewasa akan bertelur satu per satu, dan langsung bertelur di atas air. Telur-telur tersebut akan mengapung di permukaan air.

Anopheles betina sedikitnya akan mengeluarkan 50-200 butir telur dalam satu waktu, dan tidak akan tahan terhadap kondisi lingkungan yang kering, sehingga akan menetas dalam 2-3 hari.

Namun, penetasan telur nyamuk dalam fase siklus hidup nyamuk Anopheles ini bisa memakan waktu yang lama, bisa sampai 2-3 minggu di iklim yang lebih dingin.

2. Fase larva

Dalam siklus hidup Anopheles, larva nyamuk akan hidup di dalam air dan bernapas menggunakan organ khusus yang disebut spirakel yang berada di bagian perutnya.

Organ pernapasan nyamuk Anopheles sangat unik dan berbeda dari kebanyakan jenis nyamuk lainnya.

Jentik nyamuk Anopheles tidak memiliki sifon pernapasan, sehingga memposisikan diri agar tubuhnya sejajar dengan permukaan air.

3. Fase pupa atau kepompong

Selanjutnya, larva akan berganti kulit (molt) sebanyak empat kali selama tahap larva, sebelum akhirnya menjadi pupa.

Pada tahapan kepompong ini, pupa nyamuk Anopheles hidup di dalam air, dan tidak memiliki bagian mulut eksternal, sehingga mereka tidak akan makan selama tahap tersebut.

4. Fase dewasa

Pupa nyamuk Anopheles berbentuk koma, jika dilihat dari samping. Ini merupakan tahap transisi antara larva dan dewasa dalam siklus hidup nyamuk Anopheles.

Dalam tahapan ini, pupa nyamuk tidak akan makan, tetapi mengalami metamorfosis radikal.

Setelah beberapa hari menjadi pupa, permukaan dorsal sefalotoraks yang menyelimutinya akan terbelah dan nyamuk dewasa akan muncul ke permukaan air.

Durasi siklus hidup nyamuk Anopheles dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa sangat bervariasi antar spesies dan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan.