Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Hope Diamond, Berlian yang Dikenal Memiliki Kutukan

KOMPAS.com - Hope Diamond adalah salah satu berlian yang paling terkenal di dunia.

Harganya ditaksir mencapai USD 250 juta atau sekitar 3,7 Triliun Rupiah, menjadikannya berlian paling berharga ketiga di dunia.

Batu mulia 45,52 karat ini berukuran sekitar 25,60 milimeter x 21,78 milimeter x 12 milimeter. Hope Diamond berkilau dengan warna biru baja.

Namun di balik popularitasnya, ada mitos berusia berabad-abad bahwa siapa pun yang memilikinya pasti akan mengalami kemalangan. Kutukan berupa nasib buruk dan kematian tidak hanya berlaku bagi pemilik berlian tetapi semua orang yang menyentuhnya.

Penemuan Hope Diamond

Mengutip IFL Science, Selasa (23/5/2023) Hope Diamond terbentuk sekitar 1,1 miliar tahun lalu di perut Bumi.

Itu kemudian digali pada abad ke-17 di Tambang Kollur Golconda, India, di mana sejumlah berlian terkemuka telah ditemukan selama berabad-abad.

Pada 1666, Hope Diamond jatuh ke tangan pedagang permata Prancis bernama Jean-Baptiste Tavernier yang memperoleh permata itu di India.

Berlian kemudian dikenal sebagai Tavernier Blue dan dijual ke Raja Louis XIV dari Prancis. Berlian diwariskan dan sekitar satu abad berikutnya, itu menjadi milik Louis XVI dan istrinya, Ratu Marie Antoinette, raja terakhir Prancis sebelum Revolusi Prancis.

Di era ini, berlian diberi nama 'The French Blue'.

Kisah suram Hope Diamond

Masa itu merupakan waktu yang berbahaya bagi seorang bangsawan yang mengenakan perhiasan yang tak ternilai harganya.

Di antara kekacauan revolusioner, massa menggeledah properti dan menjarah permata mahkota Prancis pada September 1792. Tahun berikutnya, Louis XVI dan Marie Antoinette dieksekusi dengan menggunakan pisau guillotine.

Berlian itu kemudian jatuh ke tangan seorang bankir kaya bernama Thomas Hope, disinilah nama Hope Diamond berasal.

Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, Hope Diamond diperdagangkan di antara orang kaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Evalyn Walsh McLean, seorang ahli waris pertambangan dan sosialita Amerika.

Suaminya, Edward membeli Hope Diamond dari Cartier Jewellers di New York seharga $180.000 pada tahun 1911.

Meski mendapat reputasi sebagai sumber kutukan, McLean terus memamerkan berlian tersebut setelah dibeli, termasuk dalam perjalanannya ke Gedung Putih.

Dalam beberapa dekade berikutnya, sosialitas itu memang mengalami peristiwa malang.

Putranya meninggal dalam kecelakan mobil, ia sendiri bangkrut dan mengalami masalah kesehatan mental yang parah dan menjadi kecanduan morfin.

McLean juga bercerai dengan Edward yang kemudian meninggal di rumah sakit jiwa.

Tapi tentu saja gagasan soal kutukan ini menjadi tidak bisa dipercayai begitu saja. Sebaliknya, cerita tersebut bisa jadi merupakan perpaduan antara setengah kebenaran sejarah, laporan media yang sensasional, dan kebutuhan manusia yang putus asa untuk mencari penjelasan atas sebuah tragedi.

Di mana Hope Diamond sekarang?

Kendati McLean ingin perhiasannya diberikan kepada cucunya, mengutip ThoughtCo, perhiasan itu kemudia dijual pada tahun 1949 atau dua tahun setelah kematiannya.

Ini dilakukan untuk melunasi hutang dari perkebunan.

Berlian itu kemudian diakuisisi oleh pembuat perhiasan terkenal di New York, Harry Winston.

Dalam banyak kesempatan, Winston menawarkan Hope Diamond kepada beberapa wanita untuk dikenakan di pesta dansa untuk mengumpulkan uang amal.

Namun pada tanggal 10 November 1958, Winston menyumbangkan berlian itu ke Smithsonian Institution. Kini Hope Diamond dipajang sebagai bagian dari Koleksi Permata dan Mineral Nasional di Museum Nasional Sejarah Alam.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/05/23/200000023/mengenal-hope-diamond-berlian-yang-dikenal-memiliki-kutukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke