Apakah Mentega Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Mentega banyak digunakan dalam berbagai hidangan karena aromanya yang harum dan rasanya yang khas.

Namun, mentega disebut dapat menaikkan kadar kolesterol dan menyumbat arteri sehingga tidak baik untuk kesehatan.

Saat ini, banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengevaluasi potensi efek kesehatan dari mentega.

Kandungan mentega

Dilansir dari Healthline satu sendok makan (14 gram) mentega memberikan nutrisi sebagai berikut:

Meski mentega tinggi kalori dan lemak, mentega juga mengandung berbagai nutrisi penting. Misalnya, mentega adalah sumber vitamin A yang baik, yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, fungsi kekebalan, dan penglihatan yang sehat.

Mentega juga mengandung vitamin E, yang mendukung kesehatan jantung dan bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul radikal bebas.

Selain itu, mentega mengandung sangat sedikit nutrisi lain, seperti riboflavin, niasin, kalsium, dan fosfor.

Jadi, apakah mentega baik untuk kesehatan?

Dikutip dari WebMD, dalam jumlah sedang, mentega bisa menjadi bagian yang sehat dari pola makan seimbang. 

Mentega juga bisa menjadi bagian dari diet rendah karbohidrat, yang dapat membantu kita mempertahankan berat badan dengan lebih baik atau menurunkan berat badan lebih cepat daripada diet rendah lemak.

Selain itu, mentega memiliki manfaat kesehatan lainnya, yakni:

Mentega kaya akan beta-karoten, senyawa yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Beta-karoten telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan kanker prostat.

Dapat membantu memperkuat tulang. Mentega mengandung vitamin D, nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.

Dapat membantu membuat kulit lebih sehat. Mentega mengandung vitamin E yang berperan dalam kesehatan kulit. 

Di samping potensi manfaat tersebut, mentega tinggi kalori dan lemak, termasuk lemak jenuh, yang terkait dengan penyakit jantung.

Dengan demikian, gunakan mentega dalam jumlah moderat, terutama jika memiliki penyakit jantung atau ingin mengurangi kalori.