Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Ikan yang Hidup di Kedalaman 8.000 Meter?

KOMPAS.com - Palung Izu-Ogasawara di Jepang memang tidak sedalam Palung Mariana yang terkenal. Namun ikan yang mampu bertahan hidup di kedalaman Izu-Ogasawara tampaknya jauh lebih banyak.

Baru-baru ini, tim ekspedisi berhasil menangkap ikan di Izu-Ogasawara di kedalaman lebih dari 8 Km di bawah permukaan laut. Temuan ini menjadi pemecahan rekor ikan yang ditemukan di laut dalam.

Tim yang bertanggung jawab dalam ekspedisi ini pun percaya bahwa mereka mendekati kedalaman maksimum di mana ikan dapat ditemukan.

Penemuan ikan di palung Izu-Ogasawara

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, palung Izu-Ogasawara menjadi salah satu palung terdalam di dunia.

Palung ini memiliki kedalaman hingga 9.780 meter, dan terletak di bagian barat Samudra Pasifik, dekat dengan Jepang.

Di tempat tersebut, para ilmuwan berhasil memfilmkan spesies ikan Pseudoliparis belyaevi, sejenis ikan siput, pada kedalaman 8.336 meter

Seperti dilansir IFL Science, Selasa (4/4/2023) temuan ini pun memecahkan rekor ikan yang ditemukan di laut dalam. Rekor sebelumnya, ikan laut dalam ditemukan pada kedalaman 8.178 meter di Palung Mariana.

Palung Mariana adalah palung terdalam yang diketahui dan paling banyak dipelajari, tetapi mungkin bukan yang paling menarik secara biologis.

Meski kedalaman dan tekanan memang membentuk kehidupan di palung Mariana juga bisa membentuk kehidupan di lingkungan tersebut, tapi itu bukan satu-satunya faktor. Suhu juga penting untuk menciptakan kehidupan di laut dalam tersebut.

Sementara itu, Izu-Ogasawara adalah palung terhangat, sehingga lebih ramah untuk hidup bagi organisme atau makhluk laut seperti ikan Pseudoliparis belyaevi di kedalaman palung tersebut.

Dikombinasikan dengan tingginya produktivitas perairan di sekitar Jepang, yang menyebabkan lebih banyak material yang tenggelam ke dalam palung menjadikan kondisi kehidupan di kedalaman laut tersebut menjadi jauh lebih menarik.

Pertimbangan itu yang kemudian membuat kapal penelitian DSSV Pressure Drop memutuskan untuk menjelejahinya.

Tim tersebut terbukti benar dengan menemukan ikan Pseudoliparis belyaevi penghuni laut dalam di palung Izu-Ogasawara.

"Palung Jepang merupakan tempat yang luar biasa untuk dijelajahi, mereka sangat kaya akan kehidupan bahkan sampai ke bawah. Jika seseorang menemukan ikan di kedalaman yang lebih dalam, itu tidak akan banyak," kata Profesor Alan Jamieson dari Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA.

Di kedalaman 8.000 meter ini, ikan Pseudoliparis belyaevi yang berukuran 20-25 Cm hidup dengan memakan krustasea kecil dan memakan bahan yang jatuh ke dalam palung yang berasal dari sisa-sisa makhluk di permukaan yang mati.

Fakta bahwa ikan siput telah beradaptasi hidup di kedalaman yang lebih dalam tentu menjadi hal yang sangat menarik.

Pasalnya mereka umumnya bukan genus laut dalam dan hidup di perairan dangkal seperti muara.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/05/210000023/seperti-apa-ikan-yang-hidup-di-kedalaman-8.000-meter-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke