Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Sehat Mana Ayam Goreng atau Bakar?

KOMPAS.com - Ayam goreng dan ayam bakar adalah dua menu makanan favorit masyarakat umum di berbagai belahan dunia. Namun, sebenarnya mana yang lebih sehat, ayam yang digoreng atau dimasak dengan cara dibakar?

Kendati memasak dengan cara menggoreng lebih umum dilakukan, namun ternyata hal ini dianggap membuat makanan yang dikonsumsi menjadi tidak sehat.

Dilansir dari Live Strong, Selasa (7/3/2023), kunci memasak yang sehat adalah rasa dan mempertahankan nutrisi makanan yang akan dimakan, tentunya tanpa menambahkan bahan tambahan seperti lemak, garam atau gula secara berlebihan.

Memasak dengan cara memanggang atau membakar sering dianggap lebih baik dari menggoreng, namun bukan berarti itu satu-satunya metode yang sehat dalam menyajikan makanan.

Jadi, lebih sehat ayam goreng atau ayam bakar?

Menurut American Heart Association, memanggang adalah cara memasak makanan secara perlahan di dalam oven dengan api kecil. Metode ini memungkinkan kelembaban alami bahan makanan menguap secara perlahan.

Memasak dengan cara kering ini akan menghilangkan kebutuhan lemak tambahan. Sebab, makanan yang dimasak dengan cara memanggang, ayam panggang atau ayam bakar misalnya, tidak lagi memerlukan lemak tambahan.

Namun, jika Anda ingin tetap mendapatkan asupan lemak pada makanan yang dimasak, maka metode grilled atau dipanggang di atas bara api, mungkin dapat lebih bermanfaat, misalnya ayam bakar.

Menurut Mayo Clinic, salah satu manfaat memanggang makanan di atas bara api ini adalah memungkinkan lemak menetes dari makanan selama proses memasak dilakukan.

Lantas, kenapa makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dianggap tidak sehat?

Memanggang makanan di atas api langsung maupun di-oven adalah pilihan cara memasak yang baik.

Cara tersebut bisa dilakukan untuk Anda yang tidak ingin memasak ayam atau lauk apa pun dengan penggorengan.

Cara memasak dengan minyak goreng dapat menghasilkan lebih banyak lemak jenuh yang tentunya tidak baik jika dikonsumsi berlebih oleh tubuh.

Selain itu, jenis minyak goreng apa pun itu, hanya akan menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Januari 2019 di jurnal BMJ, konsumsi gorengan yang lebih tinggi dapat menyebabkan diabetes tipe 2, meningkatkan risiko penyakit jantung, hingga kematian.

Studi lain di American Journal of Clinical Nutrition pada Agustus 2014 juga menunjukkan hasil yang serupa.

Memasak ayam goreng dengan air fryer

Kini sebuah teknologi memasak yang lebih modern mulai berkembang dan populer di kalangan masyarakat.

Memasak dengan air fryer (penggorengan udara), memungkinkan orang memasak ayam goreng secara sehat, tanpa digoreng dalam minyak goreng panas.

Ariana Cucuzza, RD, ahli diet di Cleveland Clinic Center for Functional Medicine, menggoreng makanan dengan air fryer dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, rata-rata mencapai 70 hingga 80 persen.

Kendati alat tersebut bisa memudahkan memasak apapun lebih cepat dari oven, namun ahli menuturkan bahwa belum tentu ada satu metode memasak yang benar-benar paling sehat.

Jadi, kendati ayam bakar dianggap lebih sehat dibandingkan ayam goreng, namun masih ada beberapa cara memasak makanan yang dianggap cukup baik, seperti merebus atau mengukus untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat bagi tubuh.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/03/07/080000323/lebih-sehat-mana-ayam-goreng-atau-bakar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke