3 Tingkatan Autism Spectrum Disorder (ASD)

KOMPAS.com - Pada mulanya, profesional kesehatan mengidentifikasi autisme dalam empat kategori.

Namun, American Psychiatric Association merevisi Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) pada tahun 2013 dan tidak lagi memasukkan keempat subtipe autisme. 

Saat ini, semua subtipe autisme berada di bawah satu istilah, yakni autism spectrum disorder (ASD).

Tingkatan autisme

DSM-5 mencantumkan tiga tingkat ASD yang berbeda, yang ditentukan oleh dokter berdasarkan jumlah dukungan yang dibutuhkan seseorang.

Namun, ada pula profesional kesehatan mental yang mendiagnosis orang dengan autisme berdasarkan spektrum secara keseluruhan daripada mengklasifikasikannya menggunakan level.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 3 tingkatan ASD:

Tingkat 1: Memerlukan dukungan

Masalah komunikasi yang mungkin dihadapi seseorang dengan ASD Level 1 meliputi:

• Kesulitan memulai interaksi sosial
• Respon atipikal atau tidak berhasil untuk berinteraksi dengan orang lain
• Penurunan minat dalam interaksi sosial dalam beberapa kasus
• Memiliki masalah untuk mempertahankan percakapan dua arah dengan orang lain
• Kesulitan berteman

Tingkat 2: Membutuhkan dukungan substansial

Masalah komunikasi yang mungkin dihadapi seseorang dengan ASD tingkat 2 meliputi:

Tingkat 3: Membutuhkan dukungan yang sangat besar

Masalah komunikasi yang mungkin dihadapi seseorang dengan ASD tingkat 3 meliputi:

• Masalah yang parah dalam komunikasi sosial verbal dan nonverbal, yang sangat mengganggu fungsi
• Inisiasi interaksi sosial yang sangat terbatas
• Respon minimal terhadap interaksi sosial dari orang lain
• Menggunakan metode yang tidak biasa untuk memenuhi kebutuhan sosial dan hanya menanggapi pendekatan yang sangat langsung

Orang dengan autisme di berbagai tingkat memerlukan bantuan untuk tetap menjalankan fungsi dan mengatur hidup mereka.

Dengan dukungan yang tepat, banyak orang dengan autisme dapat tetap hidup produktif dan mandiri.