Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Mengancam Jiwa

Berdasarkan data International Diabetes Foundation, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia.

Ada banyak faktor penyebab prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat, di antaranya kurangnya pemahaman terkait pentingnya deteksi dini, menerapkan sedentary lifestyle, hingga pola konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.

Apa itu diabetes?

Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat terganggunya fungsi hormon insulin dalam tubuh.

Terganggunya fungsi insulin dapat disebabkan oleh defisiensi produksi hormon insulin dalam kelenjar pankreas, atau karena kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr Leny Puspitasari, Sp. PD-KEMD mengatakan, kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, baik pada pembuluh darah besar, pembuluh darah kecil, dan juga saraf.

“Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan komplikasi yang fatal,” kata dr Leny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2022).

Mencegah komplikasi diabetes

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes adalah gangguan saraf, gangguan ginjal, penyakit pembuluh darah seperti stroke, hingga serangan jantung. Karena itu, sangat penting untuk mengendalikan diabetes.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengendalikan diabetes?

Ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan diabetes dan mencegah komplikasi diabetes, yakni sebagai berikut.

1. Menerapkan 4J dalam pola makan

Dijelaskan dr. Diana Felicia Suganda, Sp. GK, M.Kes selaku dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, penting untuk menerapkan 4J dalam pola makan untuk mengendalikan diabetes, yaitu Jenis makanan, Jumlah atau porsi makanan, Jadwal makan, dan Jurus masak.

a. Jenis makanan

Penting bagi penyandang diabetes untuk memilih jenis makanannya. Misalnya saja, penyandang diabetes harus menghindari karbohidrat berbahan tepung. Sebagai gantinya, konsumsi karbohidrat kompleks dan alami seperti nasi, kentang, dan ubi.

b. Jumlah atau porsi makanan

Jumlah atau porsi makan juga menjadi poin yang perlu diperhatikan dalam pengaturan makan. Makan berlebihan dapat membuat kadar gula darah lebih sulit dikendalikan.

c. Jadwal makan

Demi menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari, jadwal makan harus teratur, misalnya tiga kali makanan utama dan tiga kali makanan selingan dalam sehari.

Dengan begitu dapat menghindari keinginan untuk mengemil makanan tak sehat, yang dapat merugikan tubuh.

d. Jurus masak

“Jangan lupa, pilih jurus masak yang tepat, hindari pengolahan makanan dengan digoreng. Mengolah makanan dengan tumis, kuah, kukus, panggang, atau bakar lebih baik untuk penyandang diabetes,” jelas dr Diana.

2. Olahraga rutin

Banyak manfaat berolahraga rutin bagi penyandang diabetes, antara lain mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lemak darah, menurunkan persentase lemak tubuh, menurunkan dan mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekuatan otot, hingga meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup.

Dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp. KO, dokter spesialis kedokteran olahraga di Sport Medicine Injury and Recovery Center RS Pondok Indah menyarankan untuk melakukan latihan aerobik intensitas sedang bagi penyandang diabetes yang baru mulai berolahraga.

“Kombinasi aerobik dan latihan kekuatan otot dapat lebih bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil,” ujarnya.

Selama berolahraga pastikan kadar gula darah tetap normal, asupan cairan cukup, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.

3. Pemantauan kadar gula darah secara berkala

Salah satu upaya mengendalikan diabetes, yakni dengan pemantauan kadar gula dan kondisi tubuh secara berkala.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar gula darah dan fungsi ginjal rutin, serta pemeriksaan fotofundus mata setiap tahun, sebagai pencegahan komplikasi pada mata.

Pemeriksaan penting lainnya adalah memantau kondisi kaki, apabila ada luka, segera tangani. Lakukan pemeriksaan USG Doppler apabila terasa nyeri pada kaki.

Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut atau penyakit kaki diabetes, yang dapat berujung pada amputasi.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/08/120500023/3-cara-mencegah-komplikasi-diabetes-yang-mengancam-jiwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke