Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Perbedaan Monyet dan Kera?

Monyet dan kera adalah primata, yang membentuk bagian dari silsilah keluarga manusia.

Kera cenderung lebih mirip dengan manusia. Misalnya kera memiliki usus buntu, sedangkan monyet tidak.

Kera juga umumnya lebih pintar dari monyet. Kecerdasan ini terbukti, di mana kebanyakan kera menggunakan alat saat melakukan sesuatu, seperti membuka kacang atau buah dengan bagian luar yang keras. Bahkan, beberapa kera telah dilatih untuk menggunakan bahasa isyarat manusia.

Perbedaan Kera vs Monyet

Ada beberapa perbedaan antara monyet dan kera yang bisa dikenali. Perbedaan utama antara monyet dan kera adalah kecerdasan dan ekornya

Cara termudah untuk mengetahui perbedaannya adalah dengan mencari ekor, karena kera tidak memiliki ekor, dan sebagian besar spesies monyet memiliki ekor.

Berikut beberapa perbedaan monyet dan kera

1. Kecerdasan

Kecerdasan adalah salah satu perbedaan yang paling esensial dan khas antara monyet dan kera.

Monyet belum berevolusi sebanyak kera, yang berarti otak mereka lebih primitif.

Saat mengukur kecerdasan, peneliti mempertimbangkan kemampuan memecahkan masalah, belajar, merencanakan, memahami, dan berkomunikasi.

Para peneliti mengonfirmasi, bahwa kera sangat cerdas karena mampu menggunakan alat, memiliki interaksi sosial yang lebih kompleks, dan dapat belajar dengan mudah.

Contohnya simpanse liar, yang biasanya memiliki 20 alat dan perilaku penggunaan alat yang berbeda. Misalnya, simpanse menggunakan tongkat untuk mengeluarkan semut dari kulit kayu atau untuk meraih madu di tempat yang sempit. Mereka juga bahkan menggunakan palu batu dan landasan untuk membuka mur.

Selain itu, kera juga dapat mempelajari Bahasa isyarat. Pada tahun 1972, Koko, seekor gorila, memiliki kosakata lebih dari 1.000 tanda ASL dan dapat memahami 2.000 kata bahasa Inggris yang diucapkan. Koko diperkirakan memiliki tingkat IQ antara 70 hingga 95, sementara rata-rata manusia memiliki tingkat IQ 100.

Sebenarnya, monyet juga pandai menggunakan alat dan dapat diajarkan, tetapi tampaknya mereka tidak memiliki kapasitas yang sama dengan kera.

2. Ukuran

Kera lebih mirip dengan manusia, sehingga umumnya ukuran kera jauh lebih besar dari monyet. Spesies kera terbesar adalah gorila, dengan berat hingga 226 kilogram.

Sedangkan Owa adalah spesies kera terkecil, bahkan lebih kecil dari beberapa spesies monyet yang lebih besar.

Mirip dengan manusia, kera dan monyet menunjukkan dimorfisme seksual. Dimorfisme seksual adalah perbedaan antara jantan dan betina dari spesies yang sama, termasuk soal ukuran.

Misalnya gorila jantan memiliki berat hingga 200 kilogram, dan betina memiliki berat 100 kilogram.

Hal yang sama juga berlaku pada beberapa spesies monyet. Misalnya, monyet mandrill jantan memiliki berat hingga 37 kilogram, sedangkan betina memiliki berat hingga 15 kilogram.

3. Ekor

Kebanyakan monyet memiliki ekor, sedangkan kera tidak. Contoh monyet tanpa ekor adalah kera barbar.

Sebagian besar monyet dunia baru memiliki ekor yang dapat memegang. Sehingga, mereka dapat menggunakan ekornya untuk menggenggam atau memegang benda.

Kemampuan ini memungkinkan banyak spesies monyet untuk hidup di kanopi hutan, karena dapat menggunakan ekornya untuk menggantung. Bahkan di saat yang sama, mereka juga mengumpulkan buah dengan tangan mereka.

Namun, kebanyakan monyet dunia lama, yaitu kera memiliki ekor yang tidak sepanjang ekor monyet dunia baru.

Misalnya, monyet Colobus tidak bisa mengandalkan ekornya untuk memanjat, sedangkan babon memiliki ekor yang tidak memiliki kemampuan menggenggam.

4. Postur tubuh

Walaupun monyet dan kera dapat berdiri dan berjalan tegak, kera memiliki postur tubuh yang jauh lebih tegak dari pada monyet.

Karena itu, kera dapat dengan nyaman berjalan dengan kaki belakangnya dalam posisi tegak, sedangkan banyak spesies monyet tidak dapat melakukannya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/28/170300623/apa-perbedaan-monyet-dan-kera-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke