Alprazolam: Kegunaan dan Dosis

KOMPAS.com - Gangguan panik adalah gangguan kecemasan ketika penderitanya secara rutin mengalami serangan panik atau ketakutan yang tiba-tiba.

Setiap orang dapat mengalami perasaan cemas dan panik pada waktu-waktu tertentu.

Tetapi, dikutip dari National Health Service (NHS), seseorang dengan gangguan panik dan kecemasan mengalami cemas, stres, dan panik secara teratur dan seringkali tanpa alasan yang jelas.

Gangguan panik dan kecemasan dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan tertentu, salah satunya adalah alprazolam.

Apa itu alprazolam?

Dilansir dari WebMD, alprazolam adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan panik.

Alprazolam merupakan obat yang termasuk kelas obat benzodiazepin, yang bekerja pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek menenangkan. 

Ini bekerja dengan meningkatkan efek bahan kimia alami tertentu dalam tubuh, yakni Gamma-Aminobutyric Acid (GABA).

Dosis alprazolam

Alprazolam dapat berbentuk tablet, tablet extended-release, tablet disintegrasi oral (larut dengan cepat di mulut), dan larutan pekat (cair) untuk diminum. 

Dikutip dari Medline Plus Drug Information, alprazolam dalam bentuk tablet, tablet disintegrasi oral, dan larutan pekat biasanya diminum dua sampai empat kali sehari. 

Sedangkan, tablet extended-release diminum sekali sehari, biasanya di pagi hari. 

Selalu ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian mana pun yang dimengerti. 

Dokter mungkin akan memberi alprazolam dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis, namun tidak lebih dari sekali setiap 3 atau 4 hari.