Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Beruang Suka Makan Madu? Begini Penjelasannya

KOMPAS.com - Karakter Winnie The Pooh dalam film kartun yang banyak ditonton anak-anak, diceritakan sebagai beruang yang menyukai madu. Ia terkenal lantaran sering kali memasukkan tangannya ke dalam stoples berisi madu, kemudian memakannya dengan gembira.

Anda mungkin salah satu yang bertanya-tanya benarkah beruang menyukai madu, seperti Winnie The Pooh, atau apakah semua beruang menyukai madu?

Untuk menjawabnya, serba-serbi hewan membahas mengenai apakah benar beruang di alam liar senang memakan madu yang manis.

Faktanya, gula alami yang berasal dari madu memiliki banyak nutrisi bagi makhluk hidup termasuk hewan. Dikatakan bahwa beruang benar-benar menyukai madu, dan tertarik dengan sarang lebah.

Meski begitu, beruang adalah hewan omnivora di mana makanan yang dikonsumsinya pun beragam, tergantung pada area tempat tinggal atau habitat mereka. Misalnya saja, beruang grizzly bisa saja memakan rumput, buah beri, ikan, serangga, dan mamalia yang lebih kecil dari ukurannya seperti rusa.

Dilansir dari The Fact Site, Rabu (17/3/2021) beruang membutuhkan protein dalam jumlah besar agar tetap sehat di alam liar. Sehingga pola makan mereka berubah sepanjang tahun menyesuaikan musim.

Apakah semua beruang menyukai madu?

Para peneliti mengklaim bahwa sebagian besar jenis beruang akan mencari sarang lebah untuk madu, tetapi beruang hitam dan beruang cokelat disebut paling menyukainya.

Mereka sangat suka dengan madu sehingga akan berusaha keras untuk mendapatkannya, bahkan bisa melakukan hal ekstrem dengan membobol peternakan lebah.

Salah satunya adalah kejadian yang terjadi pada 2018 lalu, yang mana lebih dari 370 sarang lebah dihancurkan oleh beruang di seluruh Finlandia dan Estonia.

Beruang-beruang itu memakan begitu banyak hasil panen petani sehingga pemerintah harus membayar sekitar 143.000 US dolar, sebagai kompensasi atas sarang serta madu yang hilang dan rusak.

Tak semua beruang memakan lebah akibat kondisi iklim di habitatnya. Beruang kutub yang hidup di daerah subarktik, tidak akan pernah bisa mencicipi madu karena iklimnya terlalu dingin bagi lebah untuk bertahan hidup.

Saat musim gugur, beruang hitam bersiap untuk melakukan hibernasi, sehingga banyak makan serangga dan lebah maupun sumber protein yang lainnya. Saat berhibernasi, beruang sama sekali tidak makan.

Saat bangun menjelang musim semi, mereka mencari makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk mengembalikan tenaga. Penelitian menunjukkan, beberapa beruang sangat menyukai madu, tetapi ini sebagian besar karena nutrisi tambahan yang menyertainya.

Kenapa ada beruang menyukai madu?

Jika beruang diberi sebotol madu, ia mungkin kurang tertarik karena tidak akan ada sarang, lebah, dan larva tempatnya mendapatkan sebagian besar protein mereka.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa beruang menyukai madu karena tambahan nutrisi yang banyak dimiliki sarang beserta isinya.

Artinya, tidak semua beruang memiliki pola makan yang sama ataupun menyukai madu. Hanya beruang di dekat hutan atau kebun-kebun saja yang menyukai madu karena mereka mudah mendapatkannya.

Terkait pola makan beruang, ternyata tidak semua beruang memiliki pola makan yang sama. 

Beruang berkacamata merupakan hewan herbivora yang cenderung mengonsumsi lebih banyak madu, karena pilihan makanannya lebih terbatas dibandingkan beruang lainnya.

Pola makan beruang seperti panda raksasa adalah yang paling terbatas lantaran mereka lebih banyak makan bambu.

Hanya sekitar 1 persen di antara jenis makanan yang dikonsumsi, yang terdiri dari tanaman lain. Terkadang beruang ini juga memakan daging.

Menariknya, beruang akan memanjat pohon dan hanya mengambil madu dari sarang lebah tanpa jatuh atau disengat. Ini bisa terjadi karena beruang memakan seluruh sarang yang diambilnya, termasuk lebah dan larva.

Tidak seperti Winnie The Pooh dengan stoples madu yang disajikan dengan baik, dalam kehidupan nyata, beruang akan memakan seluruh sarang lebah yang merupakan sumber protein.

Meskipun hewan berbulu ini memakan seluruh sarang lebah termasuk penghuninya, ada dampak yang harus mereka rasakan yakni risiko disengat.

Namun, bulu beruang sangat tebal sehingga lebah tidak dapat menyengat sebagian besar tubuhnya, membuat makanan lezat ini sepadan dengan risikonya.

Area di sekitar wajah dan telinga adalah tempat yang paling jarang ditumbuhi bulu, sehingga ini adalah satu-satunya area di mana lebah bisa berhasil menyengat.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/17/200400423/benarkah-beruang-suka-makan-madu-begini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke