KOMPAS.com - Sebagaimana makhluk hidup lainnya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah gen, hormon, makanan, air, dan mineral.
Faktor-faktor tersebut yang berkontribusi pada cepat atau lambatnya pertumbuhan tumbuhan.
Hormon tumbuhan
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
Pada tumbuhan terdapat, beberapa macam hormon yang memiliki pengaruh pada pertumbuhanya.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan adalah hormon auksin, giberelin, sitokinin, kalin, asam absisat dan gas etilen.
Gas etilen
Hormon untuk memasakkan buah secara manual adalah gas etilen.
Gas etilen merupakan hormon utama pada tumbuhan yang memengaruhi beragam proses dalam pertumbuhan, perkembangan, dan respons stres sepanjang siklus hidup tanaman.
Fungsi gas etilen
Dikutip dari BioMed Central, lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fungsi gas etilen bagi pertumbuhan tanaman:
Etilen juga memediasi respon adaptif terhadap berbagai tekanan, seperti kekeringan, banjir, serangan patogen dan salinitas tinggi.
Saat tergenang air, misalnya, gas etilen menginduksi pembentukan jaringan aerenkim (terdiri dari rongga berisi udara) untuk oksigenasi.
Namun, etilen paling dikenal karena fungsi esensialnya dalam pematangan buah-buahan klimakterik, seperti tomat, pisang, pir, dan apel.
Menempatkan pisang matang dalam kantong kertas yang berisi alpukat mentah, misalnya, akan mempercepat pematangan alpukat karena akumulasi etilen yang dihasilkan oleh buah pisang.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/05/093200923/fungsi-gas-etilen-bagi-tumbuhan