4 Ras yang Ada di Dunia dan Penyebab Manusia Memiliki Ras yang Berbeda

KOMPAS.com - Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana tampilan orang dari berbagai macam negara? Orang di tiap negara memiliki tampilan yang unik, bukan? Misalnya saja orang Asia identik dengan mata sipit sedangkan orang Afrika identik dengan warna kulit gelap.

Perbedaan tampilan tersebut dipengaruhi oleh ras yang dimiliki seseorang. Lalu, ras apa saja yang ada di dunia?

Jawabannya adalah kaukasoid, mongoloid, negroid, dan australoid. Keempatnya diklasifikasikan berdasarkan genetik.

Ras adalah yang membuat orang berbeda secara fisik, antara lain warna kulit, bentuk tengkorak dan hidung, dan tipe rambut.

Macam-macam ras di dunia

Berikut adalah ras yang ada di dunia beserta karakter unik masing-masing ras.

1. Kaukasoid

Kaukasoid sering juga disebut sebagai ras kulit putih. Orang ras kaukasoid ditandai dengan hidung mancung, tulang pelipis yang menonjol, serta warna kulit dan mata yang variatif.

Dari tengkorak kaukasoid juga dapat dilihat bahwa bentuk wajahnya cenderung sempit hingga sedang. Selain itu, bentuk kepalanya panjang dengan tulang hidung tinggi dan sempit.

Karakter khas lainnya adalah rambut berwarna pirang hingga coklat, serta bervariasi tipe rambut lurus dan bergelombang. Warna mata kaukasoid sangat bervariasi, seperti biru, hijau, dan coklat.

Selain itu, tubuh ras negroid juga cenderung lebih pendek, walaupun ada juga yang bertubuh tinggi.

Tengkoraknya relatif pendek serta rahang bawahnya banyak yang mengalami prognatism, atau rahang bawah lebih maju ke depan. Rambut ras negroid ikal dan berwarna coklat atau hitam.

3. Mongoloid

Mongoloid adalah orang Asia, orang asli Amerika, dan Eskimo.

Fitur utama fisiknya adalah lipatan kelopak mata yang tidak terlihat, mata berbentuk seperti kacang almond, warna kulit kekuningan, serta bentuk pipi berbentuk V.

Tinggi orang ras mongoloid sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu pendek. Rambutnya lurus berwarna coklat hingga hitam.

4. Australoid

Australoid adalah tempat sub-ras aborigin, melanesia, papua, dan negrito.

Secara fisik, ras ini sangat dekat dengan negroid. Hal ini dipercaya karena proto-australoid atau nenek moyang australoid bermigrasi dari Afrika menuju Asia Tenggara dan Australia.

Kenapa manusia berbeda-beda ras?

UNESCO membuat konferensi yang mengumpulkan antropolog, sosiolog, dan psikolog. Hasil konferensi tersebut menyebutkan beberapa hal mengenai penyebab perbedaan ras manusia.

Pertama, pada dasarnya semua manusia adalah satu spesies yang sama, yaitu Homo sapiens.

Ras juga berbeda dan tidak ada hubungannya dengan asal negara, agama, budaya, dan bahasa seseorang. Hal yang menjadi dasar perbedaan ras adalah karakter fisik seseorang.

Kedua, perbedaan ras mungkin hadir akibat hereditas dan lingkungan.

Hereditas atau pewarisan sifat memungkinkan terjadinya mutasi genetik sehingga terjadi perubahan secara fisik. Begitu pula dengan lingkungan yang mungkin menjadi pemicu terjadinya mutasi.

Ketiga, saat ini tidak ada ras yang masih murni tidak tercampur dengan ras lainnya.

Setiap manusia diyakini merupakan perpaduan dari dua atau lebih ras, walaupun mungkin hanya satu ras yang dominan.