Saluran Eustachius: Fungsi dan Anatomi

KOMPAS.com - Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan nasofaring, yang terdiri dari tenggorokan bagian atas dan bagian belakang rongga hidung. 

Saluran eustachius mengontrol tekanan di dalam telinga tengah dan membuatnya sama dengan tekanan udara di luar tubuh.

Dilansir dari Healthline, sebagian besar waktu, saluran eustachius tertutup dan hanya terbuka selama kegiatan seperti menguap, menelan, dan mengunyah untuk memungkinkan udara melalui jalan antara telinga tengah dan nasofaring. 

Ketika saluran eustachius tidak cukup terbuka untuk menyamakan tekanan, gejala seperti ketidaknyamanan, pusing, atau dengung di telinga kerap terjadi.

Fungsi saluran eustachius

Mengutip Verywell Health, saluran eustachius memiliki tiga fungsi dalam menjaga kesehatan telinga tengah, yakni:

1. Menjaga tekanan udara tetap sama di kedua sisi gendang telinga

2. Mengeluarkan sekret dari telinga tengah

3. Melindungi telinga tengah dari bakteri dan virus 

Untuk mempertahankan fungsi telinga tengah yang tepat, ruang saluran eustachius harus bebas dari cairan dan kotoran lainnya.

Silia dan lipatan mukosa di saluran eustachius diperkirakan bekerja sama untuk secara aktif mengalirkan lendir yang diproduksi di bagian tengah telinga. 

Anatomi saluran eustachius

Saluran eustachius terletak di area yang dikenal sebagai ruang parafaring. 

Saluran eustachius memanjang dari dinding depan telinga tengah ke dinding samping nasofaring.

Pada orang dewasa, saluran eustachius miring ke bawah sekitar 35 derajat, sedangkan pada anak-anak, saluran eustachius hanya miring sekitar 10 derajat ke bawah. 

Saluran eustachius terdiri dari tulang, kartilago, dan jaringan fibrosa. 

Tabung berongga dilapisi dengan silia, tonjolan seperti rambut yang menyapu lendir dari telinga tengah menuju nasofaring.

Enam otot berkontribusi pada pembukaan dan penutupan saluran eustachius.

Otot tersebut terletak di telinga, kepala, leher, langit-langit lunak, dan rahang.