Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO Sebut Belum Dapat Tentukan Asal-usul Covid-19 akibat Hilangnya Data dari China

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan penyelidikan terbarunya terkait asal-usul Covid-19 masih belum bisa disimpulkan.

Salah satu faktor penyebabnya adalah hilangnya data dari China, yang merupakan negara di mana virus corona pertama kali diidentifikasi pada 2019.

Dilansir dari Reuters, Jumat (10/6/2022) dengan hilangnya data tentang Covid-19 khususnya dari China, para ahli pun tidak dapat menyimpulkan secara pasti bagaimana mekanisme virus corona pertama kali ditularkan ke manusia.

Kondisi tersebut, kata WHO, juga membuat mereka ragu untuk menentukan bagaimana ataupun di mana virus corona muncul lalu merebak seperti sekarang.

Sementara ini, menurut catatan panel ahli WHO semua data yang ada saat ini menunjukkan asal virus corona penyebab Covid-19 diduga berasal dari hewan, kemungkinan besar kelelawar.

Kesimpulan serupa, asal-usul virus corona berasal dari hewan pernah pula disampaikan oleh badan PBB di tahun 2021, menyusul kunjungan mereka ke China.

Tim panel WHO, Scientific Advisory Group for the Origins of Novel Pathogens (SAGO), turut menekankan pihaknya tidak mungkin memberikan kesimpulan pasti karena kurangnya data.

“Semakin lama, semakin sulit jadinya (menentukan asal-usul Covid-19),” ujar pejabat senior WHO di sekretariat SAGO, Maria Van Kerkhove. 

"Kami berutang pada diri kami sendiri, kami berutang kepada jutaan orang yang meninggal dan miliaran orang yang terinfeksi," sambungnya.

Ia menambahkan, WHO akan terus mendukung semua upaya berkelanjutan untuk mendalami bagaimana pandemi Covid-19 bermula.

Sebuah laporan menyebut, pada Februari lalu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dua kali menyurati pemerintah China.

Upaya itu dilakukan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai Covid-19 di negaranya.

China pun akhirnya memberikan beberapa data terkait, untuk menanggapi permintaan WHO.

Laporan WHO juga mencakup daftar panjang rekomendasi untuk studi lebih lanjut yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang asal-usul Covid-19.

Salah satu rekomendasinya ialah perlunya mencari informasi tentang kasus paling awal di Wuhan, China.

Selain itu, diperlukan studi lebih lanjut seputar pasar di Wuhan sebagai lokasi potensial loncatan virus ke manusia.

Para ahli menekankan bahwa kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin terjadi, dan teori yang paling masuk akal adalah transmisi dari hewan ke manusia.

Laporan intelijen Amerika Serikat kemudian mengatakan kedua teori ini tetap masuk akal, meskipun terlalu condong ke asal-usul transmisi virus corona secara alamiah.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/10/180200823/who-sebut-belum-dapat-tentukan-asal-usul-covid-19-akibat-hilangnya-data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke