Planet Luar dan Planet Dalam, Serta Benda Langit yang Memisahkannya

KOMPAS.com - Tata surya kita terbentang sangat luas di luar angkasa. Terdapat delapan planet yang terus bergerak mengelilingi Matahari. Delapan planet tersebut terbagi menjadi planet luar dan planet dalam.

Benda langit yang memisahkan planet dalam dan planet luar

Antara planet dalam dan planet luar dipisahkan oleh benda langit, yaitu sabuk asteroid. Sabuk asteroid adalah sekumpulan batu atau sisa dari pembentukan planet di tata surya. Jumlah batuan asteroid tersebut mencapai jutaan batu dan terhampar membentuk sabuk. Sabuk ini terbentang di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Ukuran asteroid ini beragam dari batuan kecil hingga batuan yang memiliki diameter 400 kilometer. Pada sabuk asteroid ini juga terdapat planet kerdil bernama Ceres yang memiliki diameter 950 kilometer.

Planet dalam dan planet luar

Berdasarkan sabuk asteroid sebagai pembatas, maka planet dibedakan menjadi planet dalam dan planet luar. Berikut ini yang merupakan planet luar adalah:

• Jupiter
• Saturnus
• Uranus
• Neptunus

Sedangkan planet dalam adalah planet yang berada dekat dengan Matahari dan berada di dalam sabuk asteroid. Planet yang termasuk planet dalam adalah:

Planet dalam memiliki karakter lebih kecil, namun lebih padat dan berbatu. Sedangkan planet yang jauh dari Matahari atau planet luar, memiliki ukuran yang lebih besar. Planet besar ini juga sebagian besar terbentuk dari gas.

Inilah sebabnya planet dalam cenderung bergerak lebih lambat dalam berotasi. Kepadatan planet dalam membuatnya lebih berat dan lebih lambat bergerak. Sebagai contoh, sehari di Jupiter hanya 9 jam 55 menit, sedangkan sehari di Venus setara dengan 234 jam.

Namun, untuk durasi waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi tetap lebih lama planet luar. Sebab planet luar memiliki orbit yang lebih besar dan lebih jauh dari Matahari, dibandingkan dengan planet dalam. Contohnya, Jupiter membutuhkan waktu 164 tahun untuk satu kali mengelilingi Matahari.