Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Vaksin Baru Valneva, Vaksin Covid-19 Keenam yang Diizinkan di Inggris

Sebagai informasi, vaksin Pfizer/BioTech menjadi yang pertama diizinkan di Inggris pada 2020, disusul dengan vaksin Moderna, Oxford/AstraZeneca, Janssen, dan Novavax. Saat ini, vaksin Janssen dan Novavax tidak tersedia.

Sementara itu, regulator obat independen Inggris menjadi yang pertama di dunia yang menyetujui produk vaksin baru yang dikeluarkan oleh Valneva.

Vaksin Covid-19 baru Valneva

Berbeda dengan suntikan vaksin lainnya yang disetujui, vaksin Valneva adalah vaksin virus corona utuh yang tidak aktif, yang berarti virus hidup ditumbuhkan di laboratorium, namun tidak dapat menginfeksi sel, dan diberikan kepada orang-orang untuk memicu respons kekebalan.

Mengenal pendekatan pengembangan teknologi vaksin ini, sebelumnya telah digunakan untuk vaksin flu dan polio, yang kemudian dikembangkan pada produk vaksin baru Valneva asal Perancis.

Sebelumnya, para ahli telah mengusulkan bahwa suntikan vaksin Covid-19 terbuat dari virus mampu menghasilkan respons kekebalan yang lebih luas dibandingkan yang hanya melibatkan protein lonjakan. 

Hasil yang dirilis oleh Valneva pada bulan Oktober menunjukkan, vaksin Covid-19 baru tersebut bisa seefektif jab atau suntikan vaksin yang dikembangkan Oxford.

Selain itu, vaksin baru ini stabil saat disimpan di lemari es standar, yang bisa membuatnya lebih mudah didistribusikan.

Lebih lanjut, vaksin baru Valneva diberikan untuk orang dewasa dengan dua kali suntikan berjarak sekitar satu bulan,  untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi Covid-19.

“Vaksin (vaksin baru Valneva) ini disetujui untuk digunakan pada orang berusia 18 hingga 50 tahun, dengan dosis pertama dan kedua diambil setidaknya dalam jarak 28 hari," kata Ketua Komisi independen untuk Pengobatan Manusia Prof Sir Munir Pirmohamed seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/4/2022).

Anggota Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi dan kepala penyelidik pada program pengembangan klinis Valneva Prof Adam Finn menuturkan, meskipun suntikan telah disetujui, vaksin Covid-19 tidak mungkin tersedia di Inggris secara segera.

Hal ini dikarenakan pemerintah telah membatalkan kontrak untuk membeli vaksin virus corona pada bulan September .

Kendati begitu, jab bisa terbukti lebih dapat diterima daripada yang lain untuk beberapa orang seperti kelompok usia 18-50 tahun.

Adapun otoritas kesehatan Inggris telah menyetujui perpanjangan penggunaan suntikan Moderna ke anak berusia 6-11 tahun di Inggris Raya.

Sedangkan saat ini, anak-anak berusia 5-17 tahun hanya ditawarkan vaksin Pfizer/BioNTech, yang didasarkan pada teknologi mRNA.

Kepala eksekutif MHRA Dr June Raine menjabarkan bahwa vaksin Moderna aman dan efektif pada anak berusia 6-11 tahun, tapi kelompok usia tersebut termasuk dalam pengawasan keamanan berkelanjutan dari semua suntikan Covid-19.

“Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) harus memberi saran pada waktunya apakah anak usia 6-11 harus ditawarkan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Moderna sebagai bagian dari program penyebaran (vaksinasi),” pungkas dia.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/18/110100923/mengenal-vaksin-baru-valneva-vaksin-covid-19-keenam-yang-diizinkan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke