Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia, Ada yang Cuma 11 jam

KOMPAS.com- Menahan diri dari haus dan lapar menjadi tantangan tersendiri saat berpuasa, terlebih pada negara yang memiliki waktu puasa terlama di dunia.

Umat Islam di dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah. Di Indonesia, ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah dilaksanakan mulai pada tanggal 2 April 2022 oleh Muhamamdiyah, dan 3 April 2022 berdasarkan ketetapan pemerintah.

Rata-rata lama waktu puasa di Indonesia pada Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini adalah sekitar 13 jam 20 menit.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada negara-negara yang menjalankan puasa hanya dengan durasi 11 jam, bahkan ada pula negara yang menjalankan waktu puasa terlama hingga 15 jam.

Namun, negara-negara manakah yang memiliki waktu puasa terlama dan tercepat di dunia itu?

Perhitungan durasi waktu puasa di dunia

Astronom amatir Indonesia sekaligus Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIK) Gombong dan Majelis kajian Ilmu Falak (MKIK) Kebumen Jawa Tengah, Marufin Sudibyo menjelaskan, negara-negara yang berada di bagian utara bumi akan menjalani durasi puasa terlama atau lebih panjang, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di selatan bumi.

Sebelum menyebutkan daftar negara yang akan menjalankan waktu puasa terlama di dunia dan puasa tercepat, Marufin mengingatkan agar Anda lebih dahulu memahami bagaimana perhitungan durasi waktu puasa yang benar.

Durasi puasa adalah dari awal Subuh hingga awal waktu Maghrib. Awal waktu Subuh ditandai terbitnya cahaya fajar nyata (fajar shadiq) yang bergantung kepada tinggi Matahari di bawah horizon.

Pada negara-negara khatulistiwa, tinggi Matahari untuk terbitnya cahaya fajar nyata adalah 20 derajat di bawah horizon timur. Sementara, di negara-negara sub tropis pada tinggi 18 derajat di bawah horizon timur.

Sedangkan, awal waktu Maghrib ditandai tepat terbenamnya Matahari, yang berkorelasi dengan tinggi Matahari 1 derajat di bawah horizon barat pada tempat yang berkedudukan di elevasi permukaan laut.

Pada dasarnya durasi puasa merupakan panjang siang astronomis yakni dari waktu terbit hingga terbenam Matahari, ditambahkan dengan durasi fajar nyata. Tinggi Matahari untuk suatu lokasi bergantung kepada kedudukan Matahari saat itu.

Kedudukan Matahari berbeda-beda dari satu waktu ke waktu berikutnya karena mengikuti gerak semu tahunan Matahari yang bersifat siklus, yakni di antara deklinasi -23,5 derajat hingga deklinasi +23,5 derajat.

Hal inilah yang kemudian mempengaruhi durasi waktu puasa di setiap negara, ada negara dengan waktu puasa terlama di dunia, demikian juga ada pula negara yang warganya menjalankan puasa dengan waktu tercepat.

Pada Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini, Matahari sedang menjalani gerak semu tahunannya sedemikian rupa.

Akibatnya, saat ini berada di atas hemisfer utara (menuju deklinasi +23,5 derajat) dan belum jauh dari ekuator langit (deklinasi 0 derajat), sehingga hemisfer utara mengalami durasi siang yang lebih panjang ketimbang hemisfer selatan.

“Negara dengan durasi berpuasa (waktu puasa) paling panjang adalah negara yang berkedudukan paling utara di hemister utara yakni Kanada,” kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).

Kanada adalah sebuah negara di Amerika Utara yang memiliki 10 provinsi dan tiga wilayahnya terbentang dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik, dan utara ke Samudra Arktik, yang meliputi 9,98 juta km persegi.

Negara ini disebut sebagai negara terbesar kedua di dunia, dengan populasi penduduk muslimnya mencapai 3,7 persen.

Pada Ramadhan 2022, waktu puasa terlama di dunia dialami umat muslim di Kota Ottawa, Kanada. Durasi waktu puasa di Kanada bisa mencapai 15 jam, sebab durasi siang di kota itu mencapai 13 jam.

Ternyata selain ada negara yang harus menahan hawa nafsu saat berpuasa selama 15 jam, ada pula negara yang memiliki durasi tercepat puasa dalam periode Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini.

Marufin menyebutkan, negara dengan durasi berpuasa paling pendek atau waktu puasa tercepat di dunia adalah negara yang berkedudukan paling selatan di hemisfer selatan.

Negara-negara tersebut antara lain Argentina (populasi muslim 1,9 persen penduduk), Chile (populasi muslim 0,02 persen penduduk), dan Selandia Baru (populasi Muslim 1,3 persen penduduk).

“Di Kota Rio Gallegos, Argentina, kota paling selatan di negara itu, durasi berpuasanya 13 jam, dengan durasi siang 11 jam,” jelasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/12/170100223/negara-dengan-waktu-puasa-terlama-dan-tercepat-di-dunia-ada-yang-cuma-11

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke