Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Senjata Biologis dan Penggunaannya dalam Perang Dunia

KOMPAS.com - Peperangan di dunia melibatkan berbagai jenis senjata, salah satunya adalah senjata biologis. Senjata biologis dianggap sebagai salah satu ancaman di abad ke-21.

Pengertian senjata biologis

Dilansir dari World Health Organization (WHO), senjata biologis adalah semua jenis mikroorganisme yang sengaja dikembangbiakan dan dilepaskan dengan sengaja untuk menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Contoh organisme yang digunakan adalah virus, bakteri, atau jamur.

Senjata biologis telah mencatat beberapa sejarah dan menyebabkan tantangan kesehatan publik karena bisa menyebabkan tingginya angka kematian dalam waktu singkat. Selain itu, senjata biologis juga bisa memicu epidemi di suatu wilayah yang terkena.

Senjata biologis merupakan satu bentuk senjata yang tidak kalah mengerikan dibandingkan dengan jenis senjata lain, seperti senjata kimia, nuklir, senjata lainnya. Senjata biologis juga bisa menyebabkan kemusnahan secara massal.

Sejarah penggunaan senjata biologis

Penggunaan senjata biologis secara sederhana ternyata sudah ada sejak tahun 1155, yaitu ketika Kaisar Barbarossa meracuni sumur air dengan potongan tubuh manusia di Tortona, Italia. Berbagai jenis senjata biologis saat ini belum spesifik menggunakan mikroorganisme tertentu.

Penggunaan senjata biologis secara masif yang tercatat sejarah terjadi pada tahun 1346. Waktu itu, terjadi perang senjata biologis yang melibatkan bangsa Mongol. Tentara Mongol dilaporkan melemparkan jasad yang terinfeksi melewati dinding Pelabuhan Caffa.

Perahu yang kembali dari pelabuhan tersebut menuju ke Italia dipercaya menjadi penyebab menyebarnya wabah Black Death. Wabah Black Death adalah pandemi yang membunuh sekitar satu per tiga penduduk Eropa.

Sejarah lainnya yaitu ketika Spanyol menjual wine yang dicampur dengan darah pasien lepra kepada Italia. Kejadian ini terjadi pada tahun 1495.

Senjata biologis dalam perang dunia

Dilansir dari NCBI, perang dunia juga mencatat penggunaan senjata biologis. Senjata biologis yang digunakan pada perang dunia ke-1 adalah antraks menggunakan bakteri Bacillus antracis.

Sedangkan dalam perang dunia ke-2, jenis senjata biologis yang digunakan antara lain:

  • Antraks, menggunakan bakteri Bacillus antracis
  • Wabah pes, menggunakan bakteri Yersinia pestis
  • Tularemia, menggunakan bakteri Francisella tularensis
  • Kolera, menggunakan bakteri Vibrio cholerae
  • Encephalitis, menggunakan virus Alphavirus
  • Keracunan makanan, menggunakan bakteri Salmonella dan Shigella

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/18/183200723/pengertian-senjata-biologis-dan-penggunaannya-dalam-perang-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke