Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Daftar 12 Hewan yang Muncul dalam Kuis Hari Bumi di Google

KOMPAS.com - Kuis Hari Bumi Google atau Earth Day Quiz sedang ramai dimainkan oleh para pengguna internet.

Kuis yang bertajuk "Hewan Apa yang Mewakili Dirimu?" ini, berisi beberapa pertanyaan yang perlu dijawab.

Setelah para pemain selesai menjawabnya, kuis Hari Bumi akan menunjukkan hewan apa yang merepresentasikan sifat yang dimilikinya.

Setidaknya ada 12 hewan yang ditampilkan di dalam kuis Hari Bumi di Google. Berikut adalah rincian dari ke-12 hewan dalam kuis tersebut yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Giant squid

Giant squid adalah cumi-cumi raksasa yang pernah dicatat oleh para ilmuwan. Hewan ini memiliki panjang hampir 13 meter, dan memiliki berat yang diperkirakan hampir satu ton.

Dilansir dari Smithsonian, Rabu (16/3/2022) cumi-cumi raksasa biasa hidup di dasar laut, yang menyebabkannya jarang terlihat oleh manusia. Tentakel mereka dapat menangkap mangsanya yang berjarak 10 meter.

Adapun jenis makanan cumi-cumi raksasa di antaranya ikan, udang, hingga cumi-cumi dari kelompok lain.

Sementara, untuk status konservasinya menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) adalah least concern atau tidak termasuk kategori punah, maupun dilindungi.

2. Honey bee

Honey bee atau kita kenal dengan lebah madu adalah salah satu spesies lebah yang paling umum di dunia.

Kendati memiliki warna bervariasi, lebah madu biasanya berwarna cokelat dengan perut berwarna kuning dan cokelat.

Lebah madu, dilansir dari Australian Museum, Selasa (8/12/2020) hidup berkelompok di dalam sarang yang sangat besar. Ratu lebah memiliki ukuran yang lebih besar dari lebah pekerja, dan akan menghasilkan anak.

Serangga ini juga banyak ditemukan di daerah perkotaan ataupun di hutan, dan mengumpulkan nektar serta serbuk sari untuk memberi makan larva yang masih berkembang.

Pada jenis tertentu seperti lebah madu Australia, dinilai memenuhi syarat untuk daftar merah IUCN sebagai spesies terancam, usai kebakaran hutan yang memengaruhi populasinya.

3. Wolly mammoth

Mammoth berbulu atau wolly mammoth juga ada di dalam kuis Hari Bumi yang Anda mainkan.

Hewan itu tercatat hidup selama zaman es terakhir, dan mungkin mati ketika cuaca berubah yang menyebabkan mereka kelaparan.

Mammoth berbulu memiliki ukuran sebesar gajah Afrika, di mana telinganya lebih kecil dari telinga gajah yang tersebar saat ini.

Seperti dilansir dari National Geographic, perubahan tersebut kemungkinan disebabkan adaptasi mammoth berbulu terhadap iklim. Berdasarkan status konservasinya, mammoth berbulu telah dinyatakan punah.

Hewan yang memiliki taring sepanjang 5 meter itu juga biasanya memakan rumput, jenis tanaman ataupun bunga.

4. Komodo dragon

Komodo adalah jenis kadal terbesar dan terberat yang pernah hidup di Bumi. Mereka bisa mencapai 3,5 meter panjangnya dengan berat 136 kilogram.

Komodo memiliki kepala yang panjang dan rata, moncong bulat, kulit bersisik, kaki bengkok, dan ekor besar yang berotot. Komodo banyak tersebar di Kepulauan Sunda Kecil di Indonesia.

Mereka menyukai hutan tropis di pulau, dan jarang bepergian jauh dari tempat mereka biasanya hidup.

Jenis mangsa yang mereka konsumsi termasuk bangkai, rusa, babi, komodo kecil, dan kerbau besar. Hewan seperti komodo akan menggunakan cakarnya untuk menerkam mangsa,

Komodo adalah satwa endemik Indonesia yang masuk daftar merah sebagai hewan terancam punah di tahun 2021 lalu yang dikeluarkan oleh IUCN.


5. Mantis shrimp

Selanjutnya adalah mantis shrimp atau udang mantis yang merupakan anggota krustasea laut. Mereka kerap dijuluki belalang karena sepasang kakinya sangat besar, dan mirip kaki depan belalang sembah.

Setidaknya ada lebih dari 450 spesies udang mantis, yang memiliki warna yang berbeda dengan rata-rata panjangnya 10 cm sampai 30 cm.

Mengutip Great Barrier Reef Foundation, Rabu (16/3/2022) udang mantis memiliki kaki depan tajam untuk menusuk predator dan mangsanya yang meliputi cacing, cumi-cumi, kerang, siput, dan ikan.

Di sisi lain, habitat udang mantis ialah di liang, baik di perairan tropis maupun subtropis.

Populasinya sendiri sangat melimpah di lepas pantai Jepang dan Vietnam. Sehingga, udang mantis tidak dianggap terancam punah atau terancam menurut IUCN.

6. Coral

Karang atau coral adalah hewan yang memiliki lengan kecil seperti tentakel untuk menangkap makanan di air dan memasukannya ke dalam mulut.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) sebagian besar karang mengandung alga zooxanthellae yang akan berfotosintesis, untuk menghasilkan makanan.

Alga akan menghasilkan oksigen, membuang limbah, dan memproduksi sumber makanan yang dibutuhkan maka karang dapat tumbuh, berkembang, dan membentuk terumbu.

Sayangnya, laporan IUCN tahun 2021 menyebut sepertiga dari karang pembentuk terumbu, menghadapi kepunahan akibat perubahan iklim maupun dampak lainnya.

7. Red-capped manakin

Red-capped manakin (Ceratopipra mentalis) adalah burung yang terkenal sebagai "Moonwalking Bird", karena kemampuannya untuk melakukan gerakan seperti Moonwalk.

The Dallas World Aqarium mengatakan, panjang dari burung ini sekitar 10 cm, dan beratnya sekitar 12,5-18,5 gram.

Red-capped manakin merupakan salah satu hewan penyendiri, yang kerap memakan buah untuk bertahan hidup.

Sementara, untuk habitatnya red-capped manakin menghuni hutan cemara yang lembap ataupun hutan di Meksiko Tenggara. Burung ini juga berstatus least concern di IUCN Red List.

8. Cuttlefish

Kita mengenal cuttlefish dengan sebutan sotong, yang merupakan invertebrata laut. Sotong berkerabat dengan gurita, cumi-cumi, serta nautilus, dan diketahui mampu untuk mengubah warna yang sangat menakjubkan.

Hewan ini memiliki delapan lengan untuk menangkap mangsanya termasuk ikan, kepiting, udang, dan sotong kecil. Pada spesies paraoh cuttlefish tengah menghadapi ancaman terutama jumlah populasi yang semakin berkurang.


9. Sea otter

Berang-berang laut juga termasuk hewan di dalam kuis Hari Bumi yang banyak dimainkan pengguna internet. Hewan akuatik ini banyak ditemukan di sepanjang pantai Samudra Pasifik di Amerika Utara dan Asia.

Mereka memiliki kaki berselaput, bulu anti air guna menjaga tubuhnya tetap kering dan hangat.

Anda mungkin pernah melihat berang-berang mengapung di permukaan air dengan posisi telentang. Hal ini dilakukannya sebagai cara untuk beristirahat.

Mereka memakan makhluk air lainnya seperti bulu babi, kepiting, cumi-cumi, gurita, serta ikan.

Dilansir dari National Geographic, Rabu (16/3/2022) populasi sea otter dilaporkan sedikit membaik, namun spesies ini masih diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh IUCN.

10. Pangolin

Pangolin atau trenggiling adalah hewan unik yang akan menggulung seluruh tubuh layaknya bola, jika disentuh atau dipegang.

Trenggiling adalah mamalia yang paling banyak diperdagangkan terutama di wilayah Asia dan Afrika. Hewan bersisik ini memakan semut merah, rayap, ataupun semut tanah.

Lantaran terus diburu oleh manusia, sebanyak delapan spesies trenggiling dilindungi di bawah hukum nasional dan internasional, sedangkan dua di antaranya terdaftar sebagai sangat terancam punah di daftar merah IUCN.

11. Whooping crane

Burung bangau rejan atau whooping crane mungkin menjadi karakter Anda setelah mengikuti kuis Hari Bumi di Google.

Burung ini memiliki ciri khas yakni bercak merah besar di kepalanya, dengan bulu berwarna putih.

Bangau rejan memiliki mata berwarna kuning dan kaki hitam, dengan tinggi sekitar 1,5 meter, yang menjadikan mereka sebagai spesies burung tertinggi di Amerika Utara.

Biasanya mereka dapat ditemukan di lahan basah, rawa-rawa, dataran lumpur, padang rumput basah, hingga ladang.

Burung bangau rejan adalah omnivora yang memakan krustasea, ikan kecil, serangga, amfibi, dan reptil.

Mereka juga akan memakan biji-bijian, tanaman rawa, ataupun biji ek. Sementara ini, berdasarkan National Wildlife Federation bangau rejan berstatus endangered yaitu terancam.

12. Honey badger

Musang madu (honey badger) adalah hewan dari keluarga musang, yang berkerabat dengan sigung, dan berang-berang. Jenis makanan musang madu adalah larva lebah.

San Diego Zoo Wildlife Alliance menyebutkan, musang madu memakan burung, reptil, serangga, bangkai, tumbuh-tumbuhan, hingga buah-buahan berair.

IUCN mengategorikan musang madu sebagai hewan yang tidak diperhatikan (least concern).

Akan tetapi beberapa spesies tercatat menurun populasinya, karena banyak dibunuh oleh peternak lebah.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/16/200500823/mengenal-daftar-12-hewan-yang-muncul-dalam-kuis-hari-bumi-di-google

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke