Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukti Angsa Didomestikasi Lebih Awal dari Ayam di China

KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkap bahwa angsa sudah didomestikasi sejak 7000 tahun di China. Temuan ini pun menunjukkan kalau angsa bisa saja menjadi burung pertama yang dijinakkan sebelum ayam.

Hasil studi tersebut disimpulkan peneliti usai menganalisis tulang angsa yang berasal dari Zaman Batu di China.

Menurut Masaki Eda dari Hokkaido University Museum di Sapporo, Jepang, temuan dapat memperluas mengenai sejarah domestikasi angsa serta kemungkinan sejarah unggas domestik secara keseluruhan.

Eda sendiri merupakan bagian dari tim yang menggali situs arkeologi Tianluoshan di China Timur.

Situs tersebut merupakan desa Zaman Batu antara 7000 hingga 5500 tahun yang lalu. Penduduknya pada dasarnya merupakan pemburu pengumpul tetapi mereka juga menanam padi di sawah.

Mengutip New Scientist, Selasa (8/3/2022) di situs tersebut, peneliti kemudian mengidentifikasi 232 tulang angsa. Peneliti mengatakan pula ada banyak bukti bahwa beberapa angsa setidaknya dijinakkan.

Bukti bahwa angsa didomestikasi lebih awal dari ayam ini terlihat dari temuan empat tulang milik angsa dewasa berusia kurang dari 16 minggu dan yang termuda berusia kurang dari delapan minggu.

Itu berarti angsa pasti menetas di Tianluoshan karena terlalu muda untuk terbang dari tempat lain. Menariknya pula, peneliti tak menemukan angsa liar yang berkembang biak di daerah tersebut.

Lalu bukti selanjutnya adalah beberapa angsa berdasarkan susunan kimiawi tulang mereka tampaknya juga dibiakkan secara lokal. Susunan kimiawi itu mencerimkan air yang mereka minum.

Selain itu juga ukuran tubuh angsa rata-rata sama yang menunjukkan salah satu bukti domestikasi pula.

Akhirnya, para peneliti melakukan penanggalan karbon pada tulang dan menemukan bahwa angsa yang dibesarkan secara lokal hidup sekitar 7000 tahun yang lalu.

Penanggalan radio karbon ini lebih bisa diandalkan daripada menentukan penanggalan menggunakan sedimen yang ada disekitar.

"Secara keseluruhan, temuan (bukti domestikasi angsa di China) ini menunjukkan angsa berada pada tahap awal domestikasi," kata Eda.

Studi domestikasi pada angsa ini pun menjadi studi utama dalam pemahaman mengenai domestikasi unggas.

Dari hasil analisis Eda menyebut jika angsa dijinakkan 7000 tahun yang lalu dan itu akan membuat mereka menjadi burung pertama yang dijinakan.

Sebelumnya, banyak ahli berpendapat bahwa ayam merupakan unggas pertama yang didomestikasi manusia. Tapi ada perselisihan kapan dan di mana itu pertama kali terjadi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menulis bahwa ayam didomestikasi di China 10.000 tahun yang lalu.

Namun itu masih simpang siur, karena peneliti tak melakukan penanggalan pada tulang-tulang secara langsung.

Bukti kuat ayam domestik kemudian hanya muncul sekitar 5000 tahun yang lalu, yang berarti angsa dijinakkan sebelum ayam.

Meski begitu Julia Best dari Cardiff University, Inggris menambahkan bahwa domestikasi burung kurang dipelajari dibandingkan dengan mamalia seperti anjing dan sapi, jadi ceritanya bisa berubah karena lebih banyak bukti muncul.

Sementara itu alasan mengapa angsa dijinakkan kemungkinan untuk diambil daging, telur, bulu, dan tulang. Tetapi tak menutup kemungkinan bila angsa juga dimanfaatkan dalam ritual upacara.

Studi yang mengungkapkan bukti bahwa angksa didomestikasi lebih awal dari ayam ini telah dipublikasikan di jurnal PNAS.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/09/090200023/bukti-angsa-didomestikasi-lebih-awal-dari-ayam-di-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke