Kematian Covid-19 Selama Pandemi, Lebih dari 6 Juta Orang Meninggal karena Covid-19

KOMPAS.com - Sudah tiga tahun masyarakat dunia menghadapi pandemi virus corona. Selama ini pula, tercatat kasus kematian Covid-19 secara global, sudah lebih dari 6 juta orang meninggal dunia karena penyakit ini.

Catatan kematian Covid-19 tersebut menurut perhitungan sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP pada Selasa (8/3/2022).

Dilansir dari Medical Xpress, sebanyak 6.003.081 orang meninggal karena Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona yang menjadi awal dari pandemi penyakit baru di seluruh dunia.

Tonggak sejarah yang terjadi ketika jumlah infeksi dan kematian akibat Covid-19 ini terus menurun di sebagian besar wilayah di dunia, kecuali Asia.

Hong Kong tercatat mengalami wabah Covid-19 terburuknya di tahun ini, sementara negara Oseania, di mana Selandia Baru juga telah mencatat lonjakan kasus Covid-19.

Rata-rata kematian Covid-19 harian secara global selama tujuh hari terakhir telah mengalami tren penurunan, menjadi 7.170 kasus orang meninggal karena Covid-19Covid-19 sepanjang pandemi ini. 

Jumlah tersebut turun 18 persen dalam sepekan, melanjutkan tren yang terlihat sejak puncak gelombang Omicron pada awal Februari meskipun banyak negara melonggarkan pembatasan.

Sedangkan di Amerika Serikat mencatatkan 960.311 kasus kematian akibat virus corona, diikuti Brasil dengan 652.341 kasus kematian Covid-19 dan India dengan 515.210 kasus kematian Covid-19.

Sementara itu, sebagian besar negara di dunia sedang belajar untuk hidup dengan penyakit ini, China tetap berkomitmen untuk memberantasnya dan telah menginstruksikan Hong Kong agar mengejar pendekatan tanpa toleransi.

Sepanjang pandemi virus corona ini berlangsung, di tahun ini, kasus infeksi virus corona di Hong Kong mulai merangkak naik, demikian juga dengan angka kematian akibat Covid-19.

Hong Kong pun meluncurkan rencana kontroversial dengan menguji semua warganya, yakni 7,4 juta penduduknya untuk dites Covid-19.

Negara ini juga membangun jaringan kamp isolasi untuk menghadapi Covid-19 yang kasus penularannya terus meningkat.

Tercatat, jumlah infeksi mingguan di negara itu berlipat ganda dalam seminggu menjadi 290.987 kasus, sementara jumlah kematian meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 1.543 kasus kematian Covid-19 di Hong Kong.

Eropa, yang didefinisikan secara luas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasukkan Rusia, Israel, dan negara-negara di Kaukasus dan Asia Tengah, saat ini juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Eropa pun pada pekan lalu, menyumbang hampir dua perlima dari kematian Covid-19 di dunia.

Hingga saat ini, tercatat negara dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi dalam proporsi penduduknya adalah Hong Kong dengan 20,58 per 100.000 penduduk.

Selanjutnya, negara dengan kasus kematian Covid-19 yang tinggi yakni Latvia, Georgia, Denmark dan Hongaria.

Perhitungan angka kematian Covid-19 global yang dilakukan AFP ini didasarkan pada kematian Covid-19 yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan nasional.

Namun, catatan WHO terkait angka kematian Covid-19 global, sebenarnya bisa mencapai dua sampai tiga kali lebih tinggi dari data AFP yang menyebut lebih dari 6 juta kasus kematian Covid-19 di dunia selama pandemi virus corona yang dimulai sejak tahun 2020.