Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknik Forensik Modern Ungkap Korban yang Tenggelam 5.000 Tahun Lalu

KOMPAS.com - Ribuan tahun yang lalu di pantai Gurun Atacama Chile ada seorang nelayan tenggelam di perairan dingin Pasifik.

Peristiwa yang terjadi 5.000 tahun yang lalu itu berhasil diidentifikasi oleh peneliti dengan menggunakan teknik forensik modern yang disebut tes diatom.

Dikutip dari National Geographic, Senin (28/2/2022), peneliti memeriksa kerangka sumsum orang yang sudah meninggal untuk mencari diatom atau alga mikroskopis dengan cangkang silika.

Diatom secara khas memang ditemukan pada korban tenggelam. Dan kini, peneliti mengkonfirmasi bahwa tes diatom dapat dilakukan pada sisa-sisa manusia yang sudah meninggal ribuan tahun yang lalu.

Terobosan ini pun menawarkan cara baru untuk menyelidiki tsunami prasejarah dan mengidentifikasi korbannya.

Dalam studinya ini, James Goff, ahli geologi dari University of Southampton Inggris melakukan analisis terhadap kerangka seorang pria berusia 5.500 tahun yang ditemukan di Capoca 1, situs arkelogi di pantai Gurun Atacama, Chile utara.

Pria tersebut, saat diidentifikasi pertama kali pada tahun 2016, disebut sebagai seorang nelayan.

Itu karena keausan pada tulang yang konsisten akibat mendayung, serta analisis isotop yang mengungkap pola makannya yang kebanyakan merupakan makanan laut.

Kerangka pria tersebut hampir utuh, tetapi tulang leher hilang dan digantikan dengan cangkang besar. Kerangka juga dikubur dengan tangan dan kaki menunjuk ke arah yang berbeda.

Dari hasil pengujian, peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa kerangka pria tersebut meninggal karena tenggelam di air asin.

Kemampuan untuk menentukan apakah orang-orang prasejarah meninggal karena tenggelam ini, akan menjadi kemajuan besar dalam penyelidikan arkeologis tentang tsunami.

"Ada situs pemakaman massal yang kami ketahui di pantai dan jika kami menemukan bahwa semua orang ini tenggelam, maka kami dapat mengatakan bahwa mereka mungkin meninggal karena tsunami," ungkap Goff.

Selanjutnya, peneliti pun dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang-orang prasejarah hidup dan mati di sekitar garis pantai dunia.

Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Archaelogical Science.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/02/070500023/teknik-forensik-modern-ungkap-korban-yang-tenggelam-5000-tahun-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke